Survei Calon Presiden 2024 PRC: Ganjar 40,4 Persen, Prabowo 32,3 Persen, Anies 18,3 Persen
Hasil survei itu menunjukkan Ganjar Pranowo meraih elektabilitas 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto 32,3 persen, dan Anies Baswedan 18,3 persen.
TRIBUN-TIMUR.COM - Survei Politika Research Consulting (PRC) September menunjukkan tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 masih unggul.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu ungguli Prabowo Subianto di posisi kedua dan Anies Baswedan di urutan ketiga.
Demikian rilis survei peta politik Jawa Timur pasca-deklarasi AMIN sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Politika Research & Consulting.
“Ganjar Pranowo masih mengungguli dua di antaranya, pertama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo.
Hasil survei itu menunjukkan Ganjar Pranowo meraih elektabilitas 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto 32,3 persen, dan Anies Baswedan 18,3 persen.
“Sementara yang (responden) belum menyatakan pendapatnya atau mungkin merahasiakan pada angka sembilan persen,” katanya.
Meskipun elektabilitas Anies berada di urutan ketiga, ai menyebut terjadi peningkatan tren elektabilitas Anies usai dirinya mendeklarasikan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
“(Elektabilitas) Anies Baswedan yang di bulan April itu di angka 14 persen menjadi 18,3 persen dalam waktu kami melakukan survei tanggal 7 (September), berarti dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen,” ujarnya.
Sementara itu, survei menunjukkan tren elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung stagnan pada kisaran angka 40 persen, yakni sebesar 40,8 persen berdasarkan survei bulan April 2023 menjadi 40,4 persen pada September 2023.
“Dari bulan April Ganjar pranowo itu masih stabil di angka 40, nyaris tidak berubah,” katanya.
Adapun tren elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan sebesar 8,2 persen, dari yang sebelumnya 40,5 persen pada April menjadi 32,3 persen pada September 2023.
Survei yang dilakukan pada 7 - 12 September 2023 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Saiful Mujani Research and Consulting
Ganjar-Ridwan 35,4 persen, Prabowo-Erick 31,7 persen, Anies-Muhaimin 16,5 persen.
Demikian hasil survei simulasi pasangan calon presiden atau Capres 2024 oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Kamis (14/9/2023).
Dalam survei ini, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo disimulasikan berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara, bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto disimulasikan berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Hasilnya, Ganjar - Ridwan Kamil mengantongi 35,4 persen dukungan, sedangkan Prabowo-Erick mendulang dukungan 31,7 persen.
Keduanya unggul dari Anies-Muhaimin.
Namun demikian, ada 16,4 persen responden yang tak memberikan jawaban dalam simulasi ini.
Ini merupakan kali pertama SMRC memetakan dukungan terhadap Anies-Muhaimin.
Oleh karenanya, tidak bisa dibandingkan apakah sentimen pemilih pada deklarasi Anies-Muhaimin cenderung positif atau negatif.
Namun, dalam survei individual di mana Anies berhadapan dengan Ganjar dan Prabowo, suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu sekitar 20 persen.
“Artinya, ketika Anies berpasangan dengan Muhaimin, data ini menunjukkan suara Anies belum mengalami kenaikan,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip dari siaran pers.
Menurut Saiful, 16,5 persen suara Anies-Muhaimin mencerminkan kekuatan dua partai.
Keduanya, bisa Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atau Nasdem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan demikian, kata Saiful, Anies tidak atau kurang memiliki pemilih independen.
Sebab, pendukungnya hanya berasal dari partai-partai pendukungnya.
Dilihat dari data sementara tersebut, Anies belum memberikan efek ekor jas atau coat-tail effect karena suara pendukungnya masih merupakan suara partai.
“Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin,” jelas Saiful.
Survei SMRC ini digelar pada 5-8 September 2023.
Survei melibatkan 1.212 responden, dipilih melalui metode random digit dialing atau pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun Anies dan Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Sabtu (2/9/2023).
Hingga kini, pasangan ini didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS.
Sementara, PDI Perjuangan menjagokan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pencapresan Ganjar juga didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.
Ganjar sampai saat ini belum menentukan nama cawapres.
Namun, sosok Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno santer disebut di bursa cawapres politikus PDIP itu.
Di sisi lain, Partai Gerindra hendak mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto.
Prabowo didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Prabowo juga belum mengumumkan calon pendampingnya.
Akan tetapi, sosok Erick Thohir digadang-gadang jadi calon RI-2 yang potensial mendampingi Menteri Pertahanan itu.
Polling Institute
Polling Institute merilis survei simulasi head to head bakal calon Presiden 2024.
Hasilnya survei Prabowo unggul dengan 47,9 persen, Ganjar Pranowo yakni 38,3 persen.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menyatakan hal itu ketika mengajukan pertanyaan kepada 1.200 responden yang diperoleh melalui pertanyaan.
Adapun pertanyaannya ‘jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak/ibu pilih?
“Simulasi dua nama yang lolos ke putaran ke dua kan Prabowo versus Ganjar. Pak Prabowo unggul keunggulannya lumayan sekitar 8-9 persen. Oh, 9,6 persen hampir 10 persen,” kata Kennedy.
Kemudian, Seth Soderbogh Peneliti Politik Indonesia Harvard University turut membandingkan hasil survei simulasi dua nama antara Prabowo lawan Ganjar pada Mei dan Juli 2023.
Selisihnya lebih kecil hingga 4 persen.
“Kalau dibandingkan dengan survei lain ini dekat dengan simulasi dua nama, yang masuk lapangan bulan mei, bulan Juli ada beberapa survei lain gap nya lebih kecil 6 atau 4persen. Ini seperti di bulan Mei dan Juli.” ujar Seth Soderbogh.
Survei ini dilakukan pada periode 21-26 Agustus 2023 dengan menggunakan Metodologi Random Digit Dialling atau pembangkitan nomor telepon secara aca.
Adapun sampel yang digunakan untuk survei Polling Institute sebanyak 1200 responden dengan kisaran Margin of error kurang lebih 2.9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Diketahui, beberapa lembaga survei menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi tiga dalam elektabilitas calon Presiden 2024.
Sementara Prabowo dan mantan Ganjar masing-masing di posisi satu dan dua.
Survei terakhir sejumlah lembaga survei dirangkum, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing.
Sementara nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi tiga.(*)
survei calon Presiden 2024
Survei Politika Research Consulting (PRC)
Survei Prabowo Subianto
Survei Ganjar Pranowo
Survei Anies Baswedan
Survei Capres September
Survei Indikator: Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, Terburuk 51,6 Persen |
![]() |
---|
Hasil Survei Capres Terbaru: Ganjar dan Mahfud Ditinggalkan Pemilih di Kampung Halaman, Amin Stagnan |
![]() |
---|
Survei Terbaru Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud |
![]() |
---|
Survei Terbaru PWS: Prabowo-Gibran Makin Kokoh, Ganjar-Mahfud Kalah dari Anies-Muhaimin |
![]() |
---|
Survei Terbaru Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud: Pilpres Berpotensi 2 Putaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.