Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Lompo Tengah Barru

Kisah Pilu Di Balik Rumah Panggung Terbakar di Barru, Bocah 10 Tahun Terpanggang, Orangtua Trauma

Kisah pilu di balik  rumah panggung terbakar dan satu bocah 10 tahun berinisial SF ikut terpanggang dalam peristiwa nahas itu. 

|
Penulis: Darullah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Warga
Kebakaran di Lompo Tengah Barru - Kisah pilu di balik  rumah panggung terbakar dan satu bocah 10 tahun berinisial SF ikut terpanggang dalam peristiwa nahas itu.  

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Kisah pilu di balik  rumah panggung terbakar dan satu bocah 10 tahun berinisial SF ikut terpanggang dalam peristiwa nahas itu. 

Kebakaran hebat terjadi di Dusun Botto-botto, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel, Senin (18/9/2023) pagi. 

Yah, rumah yang dihuni SF bersama 5 keluarganya ludes dilahap si jago merah.

Ialah ayah, ibu dan tiga saudara SF.

Rumah yang hanya memiliki satu tangga ludes terbakar, termasuk SF menjadi korban. 

Sementara ayah, ibu dan tiga saudara SF masih selamat.

Hanya saja tiga saudara SF mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya sehingga dilarikan ke rumah sakit. 

Ayah dan Ibu SF juga mengalami luka bakar.

Tak hanya itu, trauma berat juga dirasakan atas berpulangnya sang anak dalam insiden mengenaskan ini. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Rumah Panggung Terbakar, Anak Usia 10 Tahun Tewas Terpanggang di Lompo Tengah Barru

Bupati Barru, Suardi Saleh mengungkapkan, rumah SF hanya memiliki satu tangga di bagian depan.

Sehingga, akses yang dapat digunakan untuk lari menyelamatkan diri keluar rumahnya hanya satu tangga di bagian depan. 

"Hal ini menjadi pembelajaran bersama, karena biasanya rumah panggung ada dua tangganya yaitu di depan dan belakang," kata Suardi Saleh saat ditemui TribunBarru.com saat ditemui di TKP.

"Sehingga ada tangga emergency pada saat ada kejadian seperti ini. Pada saat ada api dari bagian depan rumah, bisa lari atau keluar menyelamatkan diri lewat pintu belakang," jelasnya.

Bupati Barru ini mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. 

"Insya Allah keluarga korban akan memperoleh santunannya. "Santunan uang akan diperoleh oleh keluarga korban yaitu Rp 20 juta," ungkap Suardi Saleh.

"Saat ini kami telah koordinasikan hal ini dengan Kementrian Sosial," paparnya.

Diketahui, kebakaran tersebut tepatnya terjadi di Dusun Botto-botto, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel.

Pada peristiwa tersebut terdapat empat rumah panggung ludes terbakar. (*)

Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved