Geger Pemain Futsal Tendang Lawannya Saat Sujud, Ternyata Terjadi di Porprov Jatim 2023

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi tak terpuji pemain futsal menendang lawannya saat sujud syukur ternyata bukan pertandingan biasa.

Rupanya prilaku beringas pemain tersebut terjadi di laga bergengsi futsal Tanah Air.

Diketahui sebelumnya, beredar video viral pemain futsal menendang lawannya saat sujud syukur pada, Selasa (19/9/2023).

Video ini pertama kali diunggah akun instagram @memesosmed dan direspon netizen.

Usut punya usut kejadian ini terjadi pada laga Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur atau Porprov Jatim 2023.

Adapun tim yang bertanding yakni tim Kota Malang dan tim Kabupaten Blitar.

"Tak Terima Kebobolan, Pemain Futsal Asal Malang Tendang Kepala Lawannya saat Selebrasi Sujud Syukur,"

"Aksi keji tersebut berlangsung saat pertandingan futsal antara Kota Malang melawan Kabupaten Blitar di ajang Porprov Jatim 2023," tulis akun instagram @memososmed.

Baca juga: Viral di IG Aksi Beringas Pemain Futsal Tendang Kepala Lawannya Saat Sujud Syukur Usai Cetak Gol

Diketahui olahraga tentunya mengajarkan tentang sportifitas dan siap menerima kemenangan ataupun kekalahan.

Namun ini tak terjadi pada satu momen pertandingan futsal yang berlangsung di daerah Jawa Timur.

Pada video viral yang beredar, terilhat salah satu pemain futsal menendang kepala lawannya dengan keras dan ada unsur kesengajaan.

Video viral aksi beringas pemain futsal ini diunggah akun instagram @memososmed pada, Selasa (19/9/2023).

Video viral tersebut berdurasi sekitar 30 detik, awalnya memperlihatkan sebuah proses gol dalam pertandingan futsal.

Ada 2 tim yang tengah berlaga di lapangan futsal indoor.

Tim pertama mengenakan seragam putih-hitam, lalu tim kedua mengenakan seragam merah-hitam.

Di awal video ada momen tim berseragam merah hitam mendapat hadiah tembakan pinalti jauh.

Tendangan penalti pun diambil alih pemain bernomor punggung 5 dan terjadilah gol.

Selepas gol, pemain tersebut menghampiri temannya yang tepat berada di belakang memakai nomor punggung 8.

Keduanya langsung saling berangkulan.

Setelah itu pemain nomor punggung 8 sujud syukur merayakan gol tersebut.

Tetapi tiba-tiba salah satu pemain berjersey putih-hitam langsung berlari dan menendang bagian kepala pemain nomor punggung 8.

Ia pun langsung tersungkur memegang bagian kepalanya, sementara pelaku hanya berbalik meninggalkan lapangan.

Wasit yang melihat kejadian langsung memberikan kartu merah.

Tak ada penyesalan nampaknya dari si pelaku, begitupun rekannya dan pemain tim lawan tak ada yang memberikan protes atas aksi beringas ini.(*)