Gempa Bumi
Dompu NTB Digoyang Gempa Bumi Malam Ini, BMKG: Jaraknya 12 Kilometer Barat Daya
Lokasi gempa bumi malam ini berjarak sekitar 12 kilometer barat daya dari Dompu Nusa Tenggara Barat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 4.5 mengguncang wilayah Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (19/9/2023) pukul 18:14:34 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 8.61 lintang selatan dan 118.38 bujur timur, sekitar 12 kilometer barat daya dari Dompu NTB.
Gempa ini juga memiliki kedalaman sekitar 108 kilometer.
Perlu diingat bahwa informasi ini dikeluarkan dengan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.
Warga sekitar diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.
BMKG akan terus memantau situasi ini dan memberikan informasi yang lebih lanjut jika diperlukan.
BMKG akan terus memperbarui informasi ini seiring dengan perkembangan situasi.
Tetap pantau sumber berita resmi untuk mendapatkan pembaruan terbaru tentang gempa bumi ini.
Berikut informasi gempa bumi NTB:
#Gempa Mag:4.5, 19-Sep-2023 18:14:34WIB, Lok:8.61LS, 118.38BT (12 km BaratDaya DOMPU-NTB), Kedlmn:108 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
Strategi Mitigasi Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat memiliki dampak serius terhadap kehidupan dan infrastruktur.
Oleh karena itu, mitigasi gempa bumi menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi potensi kerusakan dan risiko yang dapat timbul.
Baca juga: Info Terkini Gempa Bumi Magnitudo 3.5 Guncang Sulut, BMKG: 98 Kilometer Barat Daya dari Bolaanguki
Berikut adalah beberapa strategi mitigasi gempa bumi yang dapat diimplementasikan dikutip Tribun-Timur.com dari berbagai sumber:
- Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Edukasi kepada masyarakat mengenai risiko gempa bumi, tindakan darurat, dan prosedur evakuasi sangat penting. Pengetahuan ini dapat membantu masyarakat untuk merespons dengan cepat dan tepat saat terjadi gempa.
- Penataan Tata Ruang yang Tepat: Pengembangan tata ruang yang memperhitungkan risiko gempa dapat mengurangi kerusakan infrastruktur dan bangunan. Zonasi gempa harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan kota.
- Desain Bangunan Tahan Gempa: Konstruksi bangunan yang tahan gempa sangat penting. Penggunaan teknik dan material yang sesuai dengan standar tahan gempa dapat mengurangi kerusakan dan risiko cedera.
- Penyediaan Tempat Evakuasi: Tempat evakuasi yang aman dan mudah diakses perlu disiapkan di daerah rawan gempa. Masyarakat harus mengetahui lokasi tempat evakuasi dan rute evakuasi yang aman.
Baca juga: Gempa Bumi 3.9 Baru Saja Guncang Maluku Utara Selasa 19 September 2023, 57 Km dari Daruba
- Penguatan Infrastruktur Vital: Infrastruktur vital seperti rumah sakit, pusat pemadam kebakaran, dan fasilitas darurat lainnya harus diperkuat agar tetap berfungsi saat terjadi gempa.
- Penggunaan Teknologi Canggih: Teknologi seperti sistem peringatan dini gempa bumi dapat memberikan waktunya yang lebih lama bagi masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi gempa.
- Perencanaan Tanggap Darurat: Setiap komunitas harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi. Ini mencakup pemahaman tentang peran dan tanggung jawab masing-masing anggota komunitas saat terjadi gempa.
- Pemantauan dan Penelitian: Monitoring aktivitas seismik dan penelitian terkait gempa bumi akan membantu dalam pemahaman yang lebih baik tentang potensi risiko di suatu wilayah.
Baca juga: Baru Saja Gempa Bumi Magnitudo 3.3 Guncang Labuan Bajo NTT, Cek Info BMKG Pusat Gempa Barusan
- Penegakan Peraturan Bangunan: Pemerintah harus ketat dalam menegakkan peraturan bangunan yang mencakup standar tahan gempa dalam pembangunan.
- Kerjasama Antarinstansi dan Internasional: Kerjasama dalam mitigasi gempa bumi antara pemerintah, lembaga penelitian, dan organisasi internasional akan membantu dalam pertukaran informasi dan pengalaman terbaik.
Penting untuk diingat bahwa mitigasi gempa bumi adalah upaya yang berkelanjutan dan melibatkan berbagai pihak.
Dengan implementasi strategi ini, diharapkan dampak negatif akibat gempa bumi dapat diminimalkan dan masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat tersebut.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Terkini Gempa Bumi M 3.1 Guncang Aceh Barat, BMKG: Kedalaman 10 Kilometer |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Luwu Timur Sulsel, Cek Info Terkini BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.1 Guncang Papua Barat, Info BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Waspada! Gempa 6,2 SR Guncang Aceh-Sumatera Utara |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.5 Goyang Bitung, BMKG: 28 Kilometer di Bawah Permukaan Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.