Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Main di Korsel, Berapa Gaji Juru Gebuk Timnas Voli Megawati dan eks PSM Makassar Asnawi Mangkualam?

Dua atlet asal Indonesia Asnawi Mangkualam dan Megawati Hangestri sama-sama bermain di Korea Selatan.

Editor: Sudirman
Twitter dan Instagram Megawati Hangestri
Asnawi Mangkualam dan Megawati Hangestri. Asnawi Mangkualam dan Megawati Hangestri kini sama-sama bermain di Liga Korea Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua atlet asal Indonesia sama-sama bermain di Korea Selatan.

Keduanya Megawati Hangestri dan Asnawi Mankualam.

Megawati Hangestri merupakan pemain Timnas Voli Putri Indonesia.

Proliga 2023, Megawati Hangestri bermain di Jakarta Pertamina Fastron.

Sedangkan Megawati Hangestri Pertiwi, 2023/2024 merupakan debutnya di kasta tertinggi Liga Voli Korea Selatan (V-League Women). 

Baca juga: Main Voli di Liga Korsel, Berikut Jadwal Pertandingan Juru Gebuk Timnas Indonesia Megawati Hangestri

Ia akan bermain di Red Sparks.

Sementara Asnawi Mangkualam merupakan pemain sepakbola.

Ia merupakan kapten Timnas Indonesia.

Sebelum bermain di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam, bermain di PSM Makassar.

Sudah ada dua klub diperkuat Asnawi Mangkualam di Korea Selatan.

Setelah meninggalkan PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, sempat bermain di Ansan Greeners.

Kemudian Ansan Greeners bermain di Jeonnam Dragons.

Lalu berapa gaji Megawati Hangestri dan Asnawi Mangkualam bermain di Korea Selatan?

Megawati Hangestri

Bintang Jakarta Pertamina Fastron, Megawati Hangestri Pertiwi akan menetap selama sembilan bulan di Korea Selatan.

Informasi yang beredar, Megawati Hangestri Pertiwi, akan mendapatkan gaji sebesar 100 ribu dollar AS atau sekitar Rp1,5 miliar.

Gaji Megawati Hangestri Pertiwi akan dibayarkan setiap bulannya senilai 11.111 dolar AS atau Rp166 juta.

Baca juga: Punggawa Timnas Ikut Komentari Kedekatan Asnawi Mangkualam dan Fuji ? Egy Maulana Vikri : Ho Ehem!

Selain gaji tetap, Megawati Hangestri Pertiwi juga akan mendapat bonus jika juara.

Selain itu, ada bonus yang akan diterima setiap pertandingannya sekitar 500 dolar AS atau Rp7,5 juta.

Dengan catatan bermain paling tidak satu set untuk satu gim. 

Besaran gaji pemain asing, khususnya kuota Asia dapat berubah jika pemain tersebut memperpanjang kontraknya atau menjalani musim kedua dengan tim yang berbeda, maka akan mendapatkan kenaikan upah.

Hal itu bergentung kepada masing-masing tim nantinya.

Selain penghasilan tetap, Megawati pun akan mendapatkan bonus jika tim yang dibelanya menjadi juara.

Kini dengan adanya tambahan amunisi dari Megawati, diharapkan bisa jadi daya gedor baru untuk Red Sparks.

Besaran Gaji dan Bonus Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan

-Gaji Pokok: 100 ribu dolar AS atau Rp 1,5 Miliar per Musim

-Bonus Juara 1: 10 ribu dolar AS atau Rp 150 juta

-Bonus Juara 2: 5 ribu dolar AS atau Rp 75 juta.

-Bonus Menang Bertanding: 500 dolar AS atau Rp 7,5 juta

Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam awal kedatangannya di Liga Korea Selatan bersama Ansan Greeners, sempat mengeluhkan soal besaran gaji.

Upah yang dia terima bersama klub kasta kedua Liga Korea Selatan, konon jauh lebih kecil dari besaran gaji pemain Liga 1 Indonesia.

Namun kini setelah bergabung dengan Jeonnam Dragons, pemain yang dijuluki sebagai Speed Monster ini mengalami pelonjakan yang signikan dalam hal gaji.

Dirangkum dari media Korea, Namu Wiki, Asnawi Mangkualam mendapatkan gaji 70 juta Won atau sekitar Rp 800 juta.

Besaran gaji penggawa Timnas Indonesia ini disebut sama dengan upah rookie pemain lokal Negri Ginseng.

Namun catatannya, besaran gaji Megawati lebih unggul dikarenakan berada di klub yang berkompetisi di kasta tertinggi.

Sedangkan Asnawi Mangkualam membela klub kasta kedua.

Namun siapa sangka dibalik perjalanan karier Asnawi Mangkualam bermain di korea Selatan itu ternyata terdapat banyak kisah yang menarik untuk disimak.

Hal itu diungkapkan oleh Asnawi Mangkualam saat menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube Sport77 Official, yang tayang pada Kamis (14/9/2023).

Asnawi Mangkualam bercerita bahwa ia sempat tak direstui orang tua karena pendapatannya yang menurun drastis.

Asnawi secara blak-blakan mengaku bahwa gajinya di Korea Selatan tak sebesar jika ia bermain di Indonesia.

Meskipun begitu, Asnawi Mangkualam tidak menyebutkan secara detail besaran nominal gaji yang ia terima di Korea Setalan.

"Kalau di sini (Indonesia) kisarannya dapat 100, di sana (Korea Selatan) cuma dapet 30/20," ucak Asnawi Mangkualam.

Lebih lanjut, Asnawi Mangkualam mengatakan sempat berdebat dengan orang tuanya saat memutuskan karier di Korea Selatan.

"Keluarga justru nggak setuju aku ke sana (Korea), apalagi kan gajinya kecil," kata Asnawi.

"Ya sempat berdebat juga sama orang tua, tapi aku kasih penjelasan, akhirnya mereka mulai paham dan sampai saat ini terus mensuport," cerita Asnawi.

Meski mendapat gaji yang lebih kecil, Asnawi Mangkualam tak pikir panjang saat menerima tawaran bermain di luar negeri.

Pasalnya, Asnawi mengaku sulit bagi pemain Indonesia untuk mendapat kesempatan bermain di luar negeri.

Sehingga, ketika ada tawaran datang ia tak menyia-nyiakannya.

"Aku dapat tawaran, kenapa nggak? Soalnya memang cita-cita dari kecil mau main di luar," beber Asnawi.

"Memang, saya telat dapat kesempatan. Itu langsung saya ambil aja. Nggak ada mikir-mikir soal gaji," ucapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved