Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petani Rumput Laut Tenggelam

Kesaksian Rekan Petani Rumput Laut yang Tenggelam di Perairan Latonro: Dia Suruh Kami Pulang Duluan

Diketahui, Abdul Wahab merupakan warga Kampung Baru, Desa Latonro, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Petani rumput laut, Abdul Wahab (43) akhirnya ditemukan setelah hilang di Perairan Latonro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (17/9/23). 

TRUBUNBONE.COM, CENRANA - Petani rumput laut Abdul Wahab (43) ditemukan  meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di perairan Latonro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (17/9/23).

Diketahui, Abdul Wahab merupakan warga Kampung Baru, Desa Latonro, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, korban meninggalkan rumah pada Sabtu, 16 Agustus 2023 sekitar pukul 05.30 Wita.

Ia bersama kedua rekannya, Sudding (43) dan Siri (56) hendak mencari rumput laut di perairan Latonro dengan menggunakan perahu yang berbeda.

"Jam 2 siang saya dan Siri ajak Wahab untuk kembali ke daratan, tapi dia suruh kami pulang duluan," ujar Sudding kepada Tribun-Timur.com.

Lebih lanjut, Sudding dan Siri menunggu kedatangan korban hingga pukul 16.00 Wita.

"Sudah jenuh menunggu sampai jam 4 sore tapi tak kunjung datang jadi saya kembali ke tengah laut untuk mencari Wahab (korban)," lanjutnya.

Setelah tiba di lokasi, ia hanya menemukan perahu kayu milik korban dalam posisi terbalik.

"Saya kaget, sampai disana sudah terbalik perahunya, rumput lautnya terapung, tapi Wahab tidak ada," jelasnya.

Kemudian, Sudding dan Siri bergegas kembali untuk melaporkan kejadian ini kepada keluarga dan pihak terkait.

"Jam 5 sore, saya dan keluarga serta aparat setempat langsung mencari di sekitar lokasi kejadian, namun nihil," tuturnya.

Alhasil, tim gabungan Polairut, Brimob, Basarnas dan Satpol PP Bone tiba di lokasi  dan melakukan pencarian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan mengemukakan pencarian hanya sampai pukul 20.00 Wita, Sabtu 16 Agustus 2023.

"Iya kemarin malam kami hentikan pencarian, dan dilanjut hari ini," ujarnya, Minggu (17/9/23).

Setelah hampir 12 Jam melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan disekitar laut Desa Labotto dalam keadaan meninggal dunia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved