Gempa Bumi 3.8 SR Baru Saja Guncang NTT Minggu 17 September 2023, 62 Km dari Wula-Waijelu

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi baru saja hantam Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 17 September 2023.

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 16.26 WIB tersebut berkekuatan magnitudo 3.8.

Berada di wilayah dengan koordinat 10.77 lintang selatan dan 120.69 bujur timur, sekitar 62 kilometer sebelah tenggara Wula-Waijelu.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 47 kilometer.

Kami ingin memberitahu masyarakat bahwa tidak ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempa ini.

Pihak berwenang dan tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau situasi.

Perlu diingat bahwa informasi ini diperoleh dengan kecepatan sebagai prioritas utama, sehingga masih mungkin terjadi perubahan seiring dengan kelengkapan data tambahan.

Diimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan siap mengikuti arahan dari otoritas terkait dalam situasi ini.

"#Gempa Mag:3.8, 17-Sep-2023 16:26:36WIB, Lok:10.77LS, 120.69BT (62 km Tenggara WULA-WAIJELU-NTT), Kedlmn:47 Km #BMKG. Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di Twitter.

Untuk menjaga keselamatan diri selama gempa, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

Tetap Tenang: Pertahankan ketenangan dan jangan panik.

Cari Perlindungan: Jika memungkinkan, berlindunglah di bawah meja atau tempat yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung, berdiri di dekat dinding interior rumah.

Jauhi Jendela dan Benda-Benda Berat: Hindari berada di dekat jendela, cermin, atau benda-benda berat yang dapat jatuh.

Tetap di Tempat: Jangan berlari keluar gedung selama gempa berlangsung. Tunggu hingga getaran berhenti.

Waspadai Pascagempa: Setelah gempa berakhir, tetaplah waspada terhadap potensi gempa susulan.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini disampaikan dengan kecepatan sebagai prioritas utama, sehingga dapat mengalami perubahan seiring dengan data tambahan.

Tetaplah mendengarkan petunjuk dan informasi dari otoritas terkait, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta tetap waspada. (*)