Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI Gadungan Pangkat Letkol Ditangkap

Awal Mula Kedok TNI Gadungan Pangkat Letkol Terbongkar, Kini Videonya Viral di Media Sosial

Kedok TNI gadungan berpangkat Letnan Kolonel bernama Rahman Nudin (ada yang menyebut Rahmanudin) terbongkar atas laporan mantan Camat.

Editor: Sakinah Sudin
Twitter via Tribun Medan
Capture video viral TNI Gadungan Pangkat Letkol Ditangkap Intel Kodim. Ternyata TNI Gadungan Pangkat Letkol Sudah Beraksi Selama 2 Tahun, Mantan Camat pun Kena Tipu. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kedok TNI gadungan berpangkat Letnan Kolonel bernama Rahman Nudin (ada yang menyebut Rahmanudin) terbongkar atas laporan mantan Camat Pancoran Mas Saiful Hidayat.

Hal tersebut diungkap Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, Sabtu (16/9/2023).

Made menjelaskan, penangkapan oknum TNI gadungan itu berawal dari laporan mantan Camat Pancoran Mas Saiful Hidayat.

Korban merasa ditipu oleh Rahman lantaran anaknya yang bertugas sebagai panitera di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) tak kunjung dipindahtugaskan ke Jakarta.

Padahal, korban telah memberikan uang Rp 38 juta kepada Rahman.

"Akhirnya korban ini laporan ke Babinsa," ucap Made dilansir dari Kompas.com.

Saat ini, oknum TNI gadungan bernama Rahman Nudin telah diserahkan ke Polres Metro Depok.

Rahman ditangkap saat mengenakan atribut lengkap TNI AD.

Dari tangan Rahman, intel Kodim 0508 Depok mendapatkan sepucuk pistol korek beserta satu sangkur.

"(Pelaku) mengaku sebagai anggota TNI AD dengan pangkat letkol," kata Made saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9/2023).

Cara TNI Gadungan Ditangkap

Dilansir dari Tribun-Medan.com, warga Kecamatan Cipayung, Depok, memang sudah lama resah dengan TNI gadungan tersebut.


Pasalnya, dia berupaya menipu warga dengan mengaku menjadi makelar tanah.

Tak hanya warga, mantan camat pun ditipu.

Lantaran bertampang culun, namun mengaku perwira menengah TNI membuat warga curiga dan melaporkan hal itu ke Babinsa Kelurahan Cipayung.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved