BBGP Gelar Lokakarya 1 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 di Kabupaten Pinrang

TRIBUN-TIMUR.COM - Balai Besar Pendidikan Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegitan lokakarya 1 angkatan ke 9 di SMP NEGERI 5 PINRANG Jl. Serigala Pinrang, Macorawalie, Kec. Watang Sawitto, Kab. Pinrang Prov. Sulawesi Selatan pada Sabtu, (16/09/2023).

Lokakarya ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh calon guru penggerak, dimana semua peserta dalam satu wilayah di Kabupaten Pinrang berkumpul di SMPN 5 Pinrang.

Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak.

Kegiatan lokakarya ini  kembali menjadi moment bersejarah bagi 123 Calon Guru Penggerak Angakatan 9 dan 21 Pengajar Praktek (PP) dan Panitia lokal 8 di Kabupaten Pinrang.

Lokakarya 1 angkatan 9 digelar secara tatap muka yang dibagi dalam 7 kelas masing masing 18 peserta yang didampingi masing masing 3 Pengajar Praktek

Adapun agenda Lokakarya Guru Penggerak ke 1 Angkatan 9 yakni Pembukaan, berbagi tujuan pengembangan sekolah, membuat rencana pengembangan sekolah, dimana dia sekarang, ambil pelajaran, lakukan perbaikan, rencana penguatan kompetensi diri, Refleksi dan penutup.

Terbagi menjadi 7 kelas, dengan setiap kelas di ikuti oleh 18 CGP dari 3 PP acara di mulai tepat pukul 08.00 WIB.

Guna suksesnya kegiatan Lokakarya Calon Guru Penggerak ini pihak BBGP Sulawesi Selatan menurunkan tim antara lain Dr Irlidiya, M.Pd (Widyaswara), Santy Arby A. Mappe, S.Kom, MT, Muhammad Fadli Amirullah, S.Gz., MPd,  Andi Irawati, ST dan Chaeruddin (tim Teknis) yang mensupport panitia lokal di Kabupaten Pinrang.

Lokakarya Guru Penggerak 1 angkatan 9 diharap kan bisa menghasilkan rencana kerja pengembangan program sekolah yaitu tahapan J (jabarkan rencana) dan A (atur eksekusi) sehingga bisa menghasilkan identifikasi kekuatan diri dan rencana pengembangan kompetensi diri sebagai pemimpin pembelajaran ungkap Sabir salah seorang PP dalam

Lokakarya ini

Kegiatan lokakarya ini merupakan sebuah pemanasan dimana CGP diminta untuk saling  bertukar cerita secara berpasangan mengenai kekuatan sumber daya di satuan pendidikan masing-masing.

Dilanjutkan dengan sesi kolaborasi untuk membuat program kegiatan pembelajaran yang berdampak bagi murid secara bersama-sama.

Diskusi tentunya merupakan sesi yang selalu ada dalam setiap lokakarya.

Hal ini sangat penting dan relevan dengan tugas CGP sebagai agen perubahan di satuan pendidikan masing-masing.