Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lolos Dana Hibah PMP KEMRISTEK RI, Tim Dosen Unimerz Realisasikan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan, memberikan edukasi terkait upaya pencegahan stunting melalui intervensi Gizi berbahan lokal tempe.

DOK UNIMERZ
Tim Dosen Universitas Megarezky menggelar pengabdian kepada masyarakat sebagai tindak lanjut realisasi pemanfaatan dana hibah lewat program pendampingan masyarakat pemula (PMP) di rumah ketua Mitra PMP dari Forum Cahaya Mata , di Jl. Terompet Blok X, Kelurahan Manggala, Kamis (14/09/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Dosen Universitas Megareszky (UNIMERZ) menggelar pengabdian kepada masyarakat sebagai tindak lanjut realisasi pemanfaatan dana hibah lewat program pendampingan masyarakat pemula (PMP) dari Kementerian pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (KEMDIKBUDRISTEK RI).

Dalam kegiatan PMP tersebut, melibatkan tiga dosen pengusul dari lintas prodi yakni Ners Sudirman Efendi.,M.Kep selaku Ketua PMP dari Prodi Pendidikan Profesi Ners, Ismi Irdayanti Fachruddin,S.Gz.,M.Gizi selaku anggota dari Prodi Gizi dan Ahmad Farhan,S.E.,M.M juga sebagai anggota PMP dari Prodi binis digital.

Kegiatan berlangsung dengan sangat meriah yang difokuskan di rumah ketua Mitra PMP dari Forum Cahaya Mata , di Jl. Terompet Blok X, Kelurahan Manggala, Kamis (14/09/2023).

Kegiatan PMP mengangkat Tema “Pendampingan pemanfaatan bantuan sosial beíbasis pangan lokal padat protein sebagai upaya pencegahan stunting dan stimulus perekonomian KPM di Manggala, Kota Makassar”.

Sudirman Efendi dalam penyampaiannya mengatakan bahwa sasaran dari Kegiatan ini adalah masayarakat yang tergolong kurang mampu yang rentan terjadi stunting pada keluarganya, dan tercatat sebagai Keluarga penerima Manfaat (KPM) dari bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari kementerian social RI.

Kegiatan ini bertujuan, memberikan edukasi terkait upaya pencegahan stunting melalui intervensi Gizi berbahan lokal tempe serta memberikan pelatihan cara mengolah tempe menjadi sebuah produk kuliner yang menarik selera makan anggota keluarga.

pelatihan mengolah tempe
Suasana pelatihan cara mengolah tempe menjadi sebuah produk kuliner yang menarik selera makan anggota keluarga.

"Selain itu, juga diberikan sosialisasi mengenai strategi memulai sebuah usaha, yang harapannya hasil dari olahan kuliner tempe tersebut dapat di jadikan sebagai usaha rumah tangga yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap Ketua tim PMP Unimerz.

Pelaksanaan PMP juga melibatkan beberapa mahasiswa diantaranya Farida Takaba dari Prodi Gizi dan Khairun Nisa dari prodi Keperawatan. Edukasi mengenai upaya pencegahan stunting dan pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar tempe di bawakan oleh Ismi Irdayanti Fachruddin,S.Gz.,M.Gizi. Kemudian edukasi mengenai strategi memulai usaha dibawakan oleh Ahmad Farhan,S.E.,M.M.

Pada kesempatan itu, Ketua Forum Cahaya mata yang merupakan Mitra dari pelaksanaan PMP tersebut mengatakan sangat berterimakasih karena telah mengajak bermitra dalam kegiatan ini yang melibatkan 25 anggo KPM.

Sebanyak 5 jenis masakan kuliner yang telah di ajarakan ke kami yakni Coto Tempe, Bakso tempe, tempe katzu, Tempe pedas manis dan bolu cukke tempe.

"Selain di berikan edukasi mengenai stunting, juga diberikan edukasi cara memulai usaha yang membuat kami termotivasi untuk memulai usaha rumahan seperti usaha kuliner dengan memanfaatkan bahan dasar tempe," ungkap Ernawati selaku ketua Forum cahata Mata kelurahan Manggala.

"Semoga kedepannya Kemdikbud-Ristek RI masih memberikan kepercayaan kepada Tim kami untuk memanfaatkan bantuan dana hibah sehingga dapat menjangkau Pengabdian masyarakat yang lebih luas dengan menggandeng lintas sector terkait," tutup Sudirman Efendi.(adv\reskyamaliah).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved