Inilah Fakta-fakta yang Terungkap dari Kasus Viral 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung

TRIBUN-TIMUR.COM - Mayat tanpa kepala di Lampung masih menjadi misteri lantaran identitas korban belum terungkap.

Namun secara perlahan sejumlah fakta-fakta atas kasus viral 4 mayat tanpa kepala ini mulai membuka tabir misteri.

Keempat jenazah tanpa kepala ini ditemukan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus, yang terletak di pesisir Pantai Lampung.

Pihak kepolisian sedang berusaha mengidentifikasi korban-korban ini, namun hingga saat ini, belum ditemukan informasi mengenai identitas mereka.

Baca juga: Mengerikan! 4 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Lampung Punya Ciri yang Sama, Pembunuhan Berantai?

Baca juga: Viral Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala Masih Diselimuti Misteri, Polisi Masih Kesulitan Ungkap Pelaku

Selain dari kehilangan kepala, jenazah-jenazah ini juga mengalami kehilangan sejumlah bagian tubuh lainnya, termasuk kedua telapak tangan dan telapak kaki.

Polisi yang berasal dari Polda Lampung masih aktif dalam menyelidiki kasus ini dan mencari tahu lebih lanjut tentang latar belakang kematian empat mayat ini.

Lokasi penemuan empat mayat tanpa kepala terletak di Lampung Selatan.

Jasad jasad tanpa kepala ditemukan di tepi Pantai Penobaan Tanjung Tua, Lampung, Selatan, Provinsi Lampung, pada Rabu (6/9/2023).

Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansyah mengatakan, jasad berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

"Kita mendapat laporan tentang penemuan jasad di wilayah Pantai Penobaan Tanjung Tua, Kabupaten Lampung Selatan tadi pagi," kata Deden melalui keterangan tertulis, Rabu siang.

Berikut fakta-fakta kasus 4 mayat tanpa kepala di Lampung

1. Lokasi Penemuan Mayat

Dilansir dari Kompas.com, perlu dicatat bahwa keempat mayat yang tanpa kepala ini tidak ditemukan secara bersamaan, tetapi dalam waktu yang cukup berdekatan.

Mayat pertama pertama kali ditemukan pada tanggal 15 Agustus 2023.

Penemuan ini terjadi di Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Baca juga: Viral Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala Masih Diselimuti Misteri, Polisi Masih Kesulitan Ungkap Pelaku

Kemudian, pada tanggal 6 September 2023, mayat kedua dan ketiga ditemukan pada hari yang sama, hanya dalam beberapa jam saja.

Mayat kedua ditemukan di tepi pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, sementara mayat ketiga ditemukan di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Sehari setelahnya, pada tanggal 7 September 2023, masyarakat dihebohkan lagi dengan penemuan mayat keempat.

Kali ini, penemuan tersebut terjadi di Pantai Karang Bolong, Pekon (Desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Hal yang mencolok adalah semua mayat yang ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, tanpa telapak tangan, serta tanpa telapak kaki. Selain itu, jenis kelamin keempat mayat ini telah dipastikan sebagai laki-laki.

2. Punya Ciri yang Sama

Samsuri, seorang penduduk setempat yang menemukan mayat kedua, bersaksi tentang pengalamannya.

Ia awalnya sedang menjalankan kegiatan menangkap ikan pada hari Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Pas saya sedang menjaring ikan, saya tiba-tiba menemukan mayat. Sayangnya, kondisinya sudah tidak utuh dan kepala tubuhnya telah hilang," ungkap Samsuri, seperti yang dilaporkan oleh TribunLampung.co.id.

Setelah menemukan mayat, Samsuri segera melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat pemerintahan setempat di Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni.

Kondisi mayat saat itu sudah sangat buruk, dan sayangnya, karena tanpa kepala, identitas mayat tersebut tidak dapat diidentifikasi.

Berikut ciri-ciri mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus :

1. Mayat pertama

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: memakai celana training hitam tidak bermerek dan celana dalam coklat

Tubuh: diperkirakan tinggi badan 161-169 cm

Usia: diperkirakan berusia 30-45 tahun

2. Mayat kedua

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: mengenakan celana dalam dan celana pendek warna biru

Tubuh: diperkirakan berat badan sekitar 49 kg dengan tinggi badan sekitar 163,58 hingga 174,31 cm dan lingkar dada 45 sentimeter

Usia: diperkirakan usia di atas 35 hingga 50 tahun

Kondisi: tidak memiliki kepala, dua telapak kaki, dan sendi di daerah dua telapak tangan. Kaki terluka.

3. Mayat ketiga

Jenis kelamin: laki-laki.

Penampilan: mengenakan kaus dan celana panjang training warna putih-biru.

Tubuh: diperkirakan memiliki tinggi badan 146,81 sampai 157,59 cm

Usia: diperkirakan sekitar 30 sampai 40 tahun.

Kondisi: tubuh rusak dengan kepala tidak utuh. Kaki terluka.

4. Mayat keempat

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: tidak mengenakan pakaian

Tubuh: diperkirakan tinggi badan 161-169 cm

Usia: diperkirakan 30-40 tahun

Kondisi: mayat telah mengalami pembusukan sekitar 80 persen. Tidak ditemukan tulang kepala hingga leher, kedua tulang lengan, dan kedua tulang telapak kaki.

3. Hasil Autopsi

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Lampung melakukan autopsi terhadap mayat yang ditemukan tanpa kepala pada hari Senin (11/9/2023).

Hasil autopsi mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dapat diidentifikasi pada keempat mayat yang ditemukan tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata tim Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Lusy.

Tim medis sebelumnya telah mengambil sampel DNA dari mayat-mayat tersebut untuk kemudian diuji lebih lanjut.

Dua mayat yang ditemukan di Lampung Selatan telah dikebumikan dengan layak di Pemakaman yang dikelola oleh Rumah Sakit (RS) Bob Bazar, Kalianda.

Baca juga: Mengerikan! 4 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Lampung Punya Ciri yang Sama, Pembunuhan Berantai?

Meskipun begitu, hingga saat ini, Polda Lampung masih belum dapat mengidentifikasi hubungan atau keterkaitan antara mayat-mayat tanpa kepala yang ditemukan tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 19 orang saksi telah dimintai keterangan oleh pihak berwenang.

Kombes Pol Reynold, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, menegaskan bahwa pihaknya masih terus bekerja keras untuk mengungkap misteri di balik kasus ini.

"Sejauh ini kami belum menemukan adanya keterkaitan antara empat jenazah tersebut, tapi terkait itu masih kami lakukan pendalaman," katanya, dikutip dari TribunLampung.com.

Polda Lampung mengajak masyarakat untuk turut membantu dalam mencari informasi terkait anggota keluarga yang mungkin hilang.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah, menambahkan, "Kami menghimbau agar masyarakat tidak ragu untuk menghubungi hotline yang telah disediakan oleh masing-masing Polres."

Dikutip dari Instagram @humas_poldalampung, bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga yang hilang, dapat menghubungi nomor WhatsApp 089601610077 dan nomor telepon 0127-322110 yang telah disediakan oleh Polres Lampung Selatan.

Sementara itu, untuk Polres Tanggamus, dapat dihubungi melalui WhatsApp ke nomor 082177861115.

Semua bantuan dan informasi dari masyarakat sangat berarti dalam mengatasi situasi ini.