Daftar Bursa Calon Gubernur Sulsel Bertarung Kursi Senayan Sebelum Pilkada Serentak 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Meski masuk bursa figur potensial calon Gubernur Sulsel, sejumlah tokoh politik memilih fokus memenangkan partai politik masing-masing di gelaran Pemilu legislatif 2024 mendatang.

Para tokoh-tokoh tersebut maju caleg demi menaikkan elektoral dan kursi parpol masing-masing.

Dalam jadwal yang ditetapkan Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP, pemilu legislatif akan digelar lebih dulu dibanding pilkada serentak 2024.

Adapun hasil pileg akan jadi kendaraan bagi calon kepala daerah masuk ke arena pilkada serentak 2024.

Pesta demokrasi pilkada serentak dijadwalkan dihelat pada 27 November 2024.

Sembilan bulan sebelumnya, masyarakat lebih dulu memilih caleg dan capres di pemilu 14 Februari 2024.

Adapun figur potensial calon gubernur yang akan bertarung pemilu itu antara lain Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.

Kemudian Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, Wali Kota Parepare sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi.

Mereka akan bertarung kursi DPR RI pada Pemilu 2024 ini.

Adapun figur potensial calon gubernur lainnya masih menjabat kepala daerah seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Dalam dua tahun terakhir ini, Nurdin Halid mengungkapkan masih banyak masyarakat mendorong dirinya maju kembali calon Gubernur Sulsel di Pilgub 2024.

Namun, Nurdin memilih fokus untuk kerja-kerja partai untuk memenangkan beringin ringang Pemilu 2024.

"Pada Pemilu 2019 lalu Golkar jadi jawara di Dapil Sulsel 2 dengan dua kursi. Mudah-mudahan kehadiran kita bisa membantu partai meraih 3 kursi, sehingga Golkar tampil jadi pemenang di Sulsel," kata Nurdin Halid kepada wartawan beberapa waktu lalu.

"Kita akan bekerja keras untuk meraih dukungan masyarakat Sulsel. Pada Pilgub 2018 lalu, ada 1,1 juta masyarakat memilih NH-Aziz. Kita target mudah-mudahan bisa mendapat dukungan 150 ribu pada Pemilu 2024," kata Nurdin Halid.

Nurdin Halid mengatakan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menugaskan dirinya mengulang dominasi beringin di Dapil Sulsel II pada Pemilu 2024.

Bahkan partai beringin rindang ingin meraih 3 kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

“Kita targetkan meraih tiga kursi. Itu salah satu penugasan ketum umum Pak Airlangga Hartarto kepada saya sebagai wakil ketua umum. Pak Airlangga ingin kursi partai Golkar di dapil dua ini bisa bertambah minimal satu kursi. Sehingga dari dua menjadi tiga kursi,” kata Nurdin Halid kepada wartawan beberapa waktu lalu.

“Saya akan bekerja keras bersama suluruh fungsionaris di dapil, seluruh insan partai akan saya gerakkan untuk meyakinkan masyarakat Sulawesi Selatan untuk memilih partai Golkar dan memilih saya sehingga target dari DPP bisa kita capai,” ujar Nurdin Halid.

Pada Pemilihan Gubernur Sulsel atau Pilgub Sulsel 2018 lalu, Nurdin Halid bersama Aziz Qahhar Mudzakkar meraih 1.162.751 suara.

Senada, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras juga memilih fokus pemenangan pemilu dan Pilpres 2024.

Sejauh ini sejumlah kader Gerindra mendorong Andi Iwan maju bertarung calon Gubernur Sulsel 2024.

Namun Andi Iwan memilih fokus membawa Gerindra untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemenangan Prabowo Subianto calon presiden.

“Walau pun kader-kader Gerindra, dan tokoh-tokoh di Sulsel, hingga teman-teman media yang sering menggaungkan saya sebagai salah satu calon kuat untuk maju menjadi Gubernur, namun saya secara pribadi lebih mendorong para kader Gerindra se-Sulsel untuk fokus pada pilpres dan pileg 2024,” kata Andi Iwan kepada wartawan belum lama ini.

Andi Iwan Darmawan Aras akan kembali bertarung calon anggota legislatif di Dapil Sulsel II.

Dalam dua pemilu terakhir, Andi Iwan tampil sebagai peraih suara terbanyak di Dapil Sulsel II.

"Kontestasi Pilpres dan Pileg 2024 itu yang lebih duluan dihadapi dari pada Pilkada. Sementara yang sama-sama kita ketahui, hasil dari pada Pilpres dan Pileg itu sangat berpengaruh kepada Pilkada, makanya kami fokus Pilpres dan Pileg dulu," ujar Andi Iwan.

Tak ketinggalan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu akan kembali bertarung caleg DPR RI di Dapil Sulsel III.

Rusdi Masse ingin membawa Partai Nasdem mengalahkan Partai Golkar di Sulsel.

Dalam 3 tahun terakhir ini Rusdi Masse fokus memperkuat struktur dan infrastuktur Nasdem di 24 kabupaten/kota.

"Kita kerja kemanusiaan saja dulu. Jika tidak dapat politiknya, maka akhiratnya kita akan dapat. Itulah politik kemanusiaan NasDem Sulsel," kata Rusdi Masse dalam sejumlah kesempatan saat ditanya soal Pilgub Sulsel.

Sementara itu Ketua Golkar Sulsel M Taufan Pawe aktif safari menyosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Dalam safari politiknya di beberapa kabupaten/kota Wali Kota Parepare dua periode meminta dukungan masyarakat untuk memilih Airlangga calon presiden pada Pilrpres 2024.

"Golkar sudah menetapkan kader terbaiknya bapak Airlangga Hartarto sebagai presiden kita nantinya di tahun 2024," kata Taufan Pawe.

Taufan Pawe akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Ia beberapa kali berkeliling daerah meminta dukungan kepada masyarakat agar dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI melalui Dapil II.

Agar target utamanya sebagai calon gubernur Sulsel bisa terpenuhi.

"Target utama saya gubernur, tetapi saya diperintahkan partai menaikkan kursi DPR RI lebih dulu, sehingga saya harus berjuang menuju senayan baru balik lagi untuk berjuang menjadi gubernur Sulsel," kata Taufan Pawe.

"Jadi nanti secara bersamaan kita pilih bapak Airlangga Hartarto sebagai presiden, kita pilih juga saya sebagai anggota DPR RI. Sembilang bulan berikutnya saya kembali berjuang untuk menjadi gubernur," tambahnya.

Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi juga akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Namanya masuk dalam daftar bakal caleg DPR RI Partai Golkar yang beredar beberapa waktu lalu.

Figur Calon Gubernur Sulsel 2024

Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 tinggal satu tahun lagi.

Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.

Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP telah menetapkan, pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.

Di Sulsel, sejumlah kepala daerah di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah tersandung kasus hukum.

Nama-nama elite dan ketua partai level provinsi ataupun kepala daerah dua periode berpeluang jadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.

Nama-nama elite partai itu seperti Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.

Nurdin Halid punya modal 1,1 juta suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Kemudian Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, partai pemenang ketiga di Sulsel.

Andi Iwan Darmawan Aras punya jaringan pengusaha dan Kadin di 24 kabupaten kota. Ia juga punya sejumlah kader Gerindra menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Kemudian Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

Mantan Bupati Sidrap dua periode itu punya kekuatan kader menjabat kepala dan wakil kepala daerah.

Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.

Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar.

Danny Pomanto kini jadi kader PDI Perjuangan.

Nama lain yaitu mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

IAS pernah maju calon Gubernur Sulsel 2013. Berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar, keduanya meraih 1,7 juta suara melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II.

Ada pula nama eks Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret.

Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.

Setelah TP, kader Golkar potensial yang lain adalah Andi Fahsar M Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Namun kans Baso Fahsar dan Pung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.(*)