BREAKING NEWS: Teror Geng Motor kembali Terjadi di Makassar, Pelajar dan Pegawai Percetakan Dibusur

TRIBUN-TIMUR.COM - Waspada, geng motor kembali berulah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kali ini Dua pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban pembusuran kawanan geng motor.

Peristiwa itu diunggah beberapa akun Instagram.

Seperti yang diunggah akun Instagram @Portalsulsel.

Dalam unggahannya, peristiwa pembusuran itu terjadi di Jl Bontobila Raya, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (15/9/2023) dini hari.

Akun tersebut juga memperlihatkan korban yang terbaring di atas bangsal rumah sakit.

Pemuda itu tampak bercerita dengan kondisi dada tertancap busur.

Korban disebut bernama MN (16) siswa SMA beralamat di Jl Bontobila Raya, Kecamatan Manggala, Makassar.

Korban kedua disebut bernama Dadang Ramadhan (19) pegawai percetakan.

Dadang disebut terkena busur di pelipis, pinggang dan tangan.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi yang dikonfirmasi mengarahkan tribun untuk menginformasikan Kanit Reskrim Iptu Akbar.

"Konfirmasi ke Kanit Res nah, ada saya mau pergi kegiatan dulu," ucapnya.

Sementara Iptu Akbar, yang dikonfirmasi belum memberikan penjelasan ihwal kejadian itu.

Kronologi Pelajar SMA Dibusur di Makassar

Sebelumnya, dua pemuda jadi korban geng motor di Jl Bontobila Raya, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (15/9/2023) dini hari.

Kedua korban ialah MN (16) pelajar SMA terkena busur di bagian dada.

Korban kedua Dadang Ramadhan (19) pegawai percetakan. Ia terkena busur di pelipis, pinggang dan tangan.

Keduanya diserang kawanan geng motor saat nongkrong bersama teman-teman lainnya di dalam lorong.

Tetiba tiga motor berboncengan datang menghampiri dan langsung melepaskan anak panah busur.

MN dan Dadang terkena busur.

Sementara teman lainnya lari menyelamatkan diri.

Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Akbar, membenarkan adanya kejadian itu.

Namun,  ia belum dapat memastikan apakah pelaku masuk kawanan geng motor atau bukan.

"Saya belum bisa pastikan kalau dia geng motor atau bukan," kata Iptu Akbar.

"Pelaku dalam kejadian ini ada beberapa orang, intinya lebih dari satu," sambungnya.

Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti.

"Pelaku saat masih dalam penyelidikan. Untuk sementara, kita sementara mencari bukti CCTV dan yang lainnya," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, geng motor kembali berulah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diunggah beberapa akun Instagram.

Seperti yang diunggah akun Instagram @Portalsulsel.(*)