Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Novi Bule Nyaris Dikeroyok

Viral Video Noviana Kurniati Novi Bule Pelabrak Rocky Gerung Nyaris Dikeroyok di Mabes Polri

Viral video di Twitter, politisi PDIP Noviana Kurniati atau Novi Bule nyaris diamuk massa di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 September 2023.

Editor: Edi Sumardi
TWITTER.COM/@BRIGITNAMIDA
Screenshot video viral di Twitter, politisi PDIP Noviana Kurniati atau Novi Bule nyaris diamuk massa di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 September 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral video di Twitter, politisi PDIP Noviana Kurniati atau Novi Bule nyaris diamuk massa di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 September 2023.

Akibatnya, Novi Bule harus dievakuasi sejumlah pria dengan pengawalan polisi.

Insiden ini terjadi ketika Novi Bule dan sejumlah rekannya hendak melaporkan teror yang dialaminya ke Bareskrim Polri usai video dirinya melabrak Rocky Gerung viral di media sosial.  

"Saya bersama lima rekan lainnya mendatangi Bareskrim untuk melaporkan aksi teror dan ancaman yang saya terima hingga tadi pagi," kata Novi Bule saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu kemarin.

Namun saat dirinya hendak masuk ke gedung Bareskrim, sekelompok orang yang diduga simpatisan Rocky Gerung menghampirinya dan melalukan aksi persekusi. 

"Saya diserang dan dipersekusi oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan Rocky Gerung. Namun beruntung saya dan beberapa rekan langsung diamankan polisi ke pos jaga," kata dia.  

Noviana menyebutkan, meskipun kedatangannya berbarengan dengan jadwal pemeriksaan Rocky Gerung oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri, tapi kedatangannya itu untuk melaporkan aksi teror yang dialaminya.

 "Dengan adanya aksi persekusi itu dan diduga dilakukan masaa loyalis Rocky Gerung menjadi bukti pernyataan pengamat politik itu sudah memecah belah bangsa. Saya tidak akan pernah berhenti, akan terus mengawal kasusnya hingga tuntas," ucapnya.  

Rabu kemarin, Rocky Gerung kembali diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Dikutip dari Kompas TV, Rocky Gerung mengaku tidak dikrimininalisasi atas pelaporan terhadap dirinya ke polisi hingga harus menjalani pemeriksaan atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian.

Rocky yang ditemui usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, mengaku apa yang disampaikannya merupakan jawaban atas pertanyaan akademis selaku pengamat yang mengkritisi kebijakan pemerintah.

Adapun kebijakan pemerintah yang dikritiknya adalah terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dan Omnibuslaw.

 “Enggak ada kriminalisasi, kan ini pertanyaan akademis semua. Jadi, yang dipertanyakan adalah kapasitas saya untuk mengkritik pemerintah terhadap dua isu IKN dan Omnibuslaw,” kata Rocky di Gedung Bareskrim, tadi malam.

Rocky menjelaskan pernyataan yang disampaikan olehnya terkait dua isu tersebut memanfaatkan hasil-hasil riset terutama yang bersifat mengkritik.

“Kalau yang memuji ya bagian yang lain,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved