Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei Calon Presiden 2024: Prabowo-Erick vs Ganjar-Ridwan

Keunggulan ini terjadi setelah Partai Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Mereka didorong berpasangan menjadi Capres dan Cawapres. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga Polling Institute merilis survei elektabilitas Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo.

Hasil survei menunjukkan Prabowo memiliki keunggulan signifikan dengan selisih elektabilitas mencapai 9,6 persen.

Direktur Eksekutif Polling Institute, Kennedy Muslim, Minggu (10/9/2023) menyatakan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 47,9 persen, sementara Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebesar 38,3 persen dalam simulasi head to head.

Menurut Kennedy, keunggulan ini terjadi setelah Partai Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.

Hal ini menandakan adanya peningkatan elektabilitas Prabowo setelah dukungan dari kedua partai tersebut.

Dia juga menyampaikan, secara elektabilitas nama Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kandidat paling potensial bersanding dengan Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden.

Duet Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Erick Thohir diprediksi bisa memenangkan Pilpres 2024.
Duet Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Erick Thohir diprediksi bisa memenangkan Pilpres 2024. (Tribunnews.com)

“Temuan kami, Erick Thohir menjadi kandidat paling potensial untuk mendongkrak suara Prabowo di Pilpres 2024,” kata Kennedy.

Hasilnya, jelas Kennedy, duet Prabowo-Erick paling potensial meraup suara di Pilpres 2024.

Dalam simulasi tiga pasangan, misalnya, duet Prabowo-Erick memperoleh dukungan sebesar 38,5 persen.

Baca juga: Survei Capres 2024: Prabowo 47 Persen, Ganjar 38 Persen

Baca juga: Survei Anies 16,5 Persen, Relawan: Tak Akan Pengaruhi Kerja, Kami Terus Bergerak di Level TPS

“Di posisi kedua ada Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan 32,5 persen. Di posisi kunci ada Anies Baswedan-AHY dengan 18,8 persen. Kenapa muncul AHY, karena survei dilakukan sebelum deklarasi Anies-Muhaimin,” kata Kennedy.

Menurut Kennedy, duet Prabowo-Erick juga mengungguli simulasi lain ketika Ganjar dipasangkan dengan Ridwan Kamil.

Dalam simulasi ini, Prabowo-Erick mendapat dukungan 34,7 persen. Sementara Ganjar-Ridwan Kamil 34,2 persen.

“Pada simulasi yang sama, penduetan Anies-AHY juga belum mampu mendongkrak dukungan. Pasangan ini hanya memperoleh dukungan 18,5 persen,” kata Kennedy.

Survei ini mendapat tanggapan positif dari peneliti Indonesia dari Harvard University, Amerika Serikat, Seth Soderborg, yang menyatakan bahwa hasil survei ini dekat dengan hasil survei lapangan dari lembaga survei lain pada bulan Mei dan Juni 2023.

Survei itu juga memproyeksikan pergeseran dukungan jika terjadi putaran kedua antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Perkembangan elektabilitas 3 besar bakal capres berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Perkembangan elektabilitas 3 besar bakal capres berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. (KOMPAS)

Hasilnya menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul dengan selisih elektabilitas sebesar 30 persen.

Seth Soderborg mencatat bahwa fenomena pergeseran dukungan ini sudah terlihat dalam hasil survei lembaga lain dan akan menjadi faktor penting dalam putaran kedua nanti.

Survei ini dilakukan melalui panggilan telepon dengan responden yang merupakan warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Total sampel survei adalah 1.201 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan pada tanggal 21-23 Agustus, sebelum pendeklarasian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sehingga tidak merefleksikan efek dari deklarasi tersebut.

Selain lembaga Polling Institute, berikut juga hasil survei capres dan cawapres 2024 dari LSN.

Kolase Anies-Cak Imin (Amin) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel), tancap gas untuk memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada kontestasi Pilpres 2024 di Provinsi Sulsel.
Kolase Anies-Cak Imin (Amin) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel), tancap gas untuk memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada kontestasi Pilpres 2024 di Provinsi Sulsel. (Tribunews)

Prabowo Subianto 40,7 persen, Ganjar Pranowo 31,4 persen, Anies Baswedan 22,1 persen, tidak tahu 5,8 persen.

“Dominasi Prabowo atas para kompetitornya tetap signifikan apabila pilpres hanya diikuti tiga capres saja,” kata Direktur Eksekutif LSN, Dr Gema N Bakry saat memaparkan rilisnya.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Simulasi 3 pasangan calon versi Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

-Ganjar-Erick 38,2 persen

-Prabowo-Khofifah 33,4 persen

-Anies-AHY 22,1 persen

Tidak jawab 6,3 persen

-Ganjar-Erick 38,9 persen

-Prabowo-Cak Imin 32,9 persen

-Anies-AHY 22,1 persen

Tidak jawab 6,1 persen

-Ganjar-Erick 39 persen

-Prabowo-Cak Imin 33,7 persen

-Anies-Yenny Wahid 20,9 persen

Tidak jawab 6,4 persen

-Prabowo-Erick 36,1 persen

-Ganjar-Khofifah 35,1 persen

-Anies-AHY 22,3 persen

Tidak jawab 6,5 persen

-Ganjar-Sandi 36,9 persen

-Prabowo-Cak Imin 34,3 persen

-Anies-AHY 22,4 persen

Tidak jawab 6,4 persen

-Ganjar-Sandi 38,5 persen

-Prabowo-Cak Imin 33,8 persen

-Anies-Yenny 20,9 persen

Tidak jawab 6,8 persen

-Ganjar-Erick 39 persen

-Prabowo-Airlangga 33,1 persen

-Anies-Khofifah 20,9 persen

Tidak jawab 7 persen.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved