Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UIN Alauddin

Isi Pesan Rektor UIN Alauddin kepada Ratusan Wisudawan Baru

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menyampaikan pesan-pesan kepada wisudawan lulusan baru pada wisuda Sarjana angkatan ke-100.

Tribun Timur/ Sayyid Zulfadli
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) mecetak ratusan 750 lulusan baru pada wisuda Sarjana angkatan ke 100 di Auditorium Kampus II Jl H.M. Yasin Limpo No 36 Romang Polong Gowa, Kamis (14/9/2023) 

TRIBUN-GOWA.COM - Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan pesan-pesan kepada wisudawan lulusan baru pada wisuda Sarjana angkatan ke-100.

Dihadapan wisudawan, Prof Hamdan berpesan agar dapat menjadi pelopor perubahan sosial.

Demikian dikatakannya saat acara wisuda Auditorium Kampus II UINAM Jl H M Yasin Limpo, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Kamis (14/9/2023)

"Saya berpesan agar jadilah pelopor perubahan sosial yang bersifat positif dan konstruktif," katanya.

Menurut dia, sarjana hasil UIN Alauddin Makassar sejatinya menjadi inisiator dan menjadi subjek dan penggerak perubahan.

"Kita tidak boleh kalah dari sarjana perguruan tinggi lain, di mana pun anda bekerja nantinya saya berharap menjadi motor penggerak masyarakat," katanya

Kata dia, wisudawan harus memperkuat identitas UIN Alauddin Makassar dan tidak menunggu digerakkan.

Sarjana produk UIN Alauddin Makassar, lanjutnya, menjadi aktor perubahan di ruang publik.

"Kita tidak mungkin sampai sekarang ini kalau tidak digerakkan, akreditasi kita luar biasa. Lakukanlah perubahan di tengah masyarakat mulai dari hal kecil hingga besar," bebernya

Pesan kedua sebut Prof Hamdan, jadilah pencerah di tengah-tengah masyarakat.

"Sarjana UIN Alauddin Makassar tidak hanya khatam di bidang akademik, tetapi tercerahkan dalam dimensi religiusitas, kita adalah produk perpaduan antara ilmu umum dan ilmu agama. Kalian berbeda dengan sarjana produk perguruan tinggi lainnya," lanjutnya

Dia menambahkan, literasi bagi sarjana bukan hanya sekedar membaca maupun menulis.

Tetapi kemampuan mengola informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup dan kebermanfaatan hidup.

"Tidak boleh asal bunya atau asbun tetapi harus berbasis data," jelasnya.

Pada wisuda angkatan ke -100, UINAM mecetak 750 lulusan baru pada sarjana

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved