Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan

Sosok Sutanto Lulusan SMA Dua Kali Jadi Dokter Gadungan, Pernah Bekerja di Rumah Sakit Kalimantan

Siapa Susanto dokter gadungan di PT Pelindo Husada Citra (PHC) melakukan penyamaran selama dua tahun.

Editor: Sudirman
manchester.ac.uk
ilustrasi dokter.Susanto kini telah ditangkap polisi karena mengaku sebagai seorang dokter di PT PHC. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa Susanto dokter gadungan di PT Pelindo Husada Citra (PHC).

Susanto kini telah ditangkap polisi karena mengaku sebagai seorang dokter di PT PHC.

Ia hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Susanto bukan pertama kalinya melakukan penipuan berkedok dokter gabungan.

Sebelumnya Susanto juga pernah merasakan dinginnya penjara.

Ia juga menjadi dokter gadungan dibeberapa rumah sakit di Kalimantan, 2011 silam.

Kali ini aksi Susanto terbongkar setelah kontraknya akan diperpanjang dengan jangka waktu 7,5 tahun.

Beruntung, kecurangan Susanto terbongkar ketika pihak perusahaan hendak mengurus dokumen perpanjangan kontrak.

Setelah terbongkar, Susanto pun diseret ke polisi.

Kronologi Kejadian

Kronologi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Susanto, sukses kelabui PT Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya.

Ia menjadi dokter gadungan selama dua tahun di PHC.

Selama bekerja di PHC, Susanto menerima gaji sebesar Rp7 juta / bulan.

Susanto lolos bekerja di PHC setelah nekat mengisi formulir pendaftaran.

Ia kemudian mencari sosok dokter di media sosial Facebook.

Hingga akhirnya, Susanto menemukan sosok dokter bernama Anggi Yurikno yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Tanpa pikir panjang, Susanto mencuri semua identitas dr Anggi Yurikno dan kemudian digunakannya untuk melamar kerja.

Hasilnya, Susanto diterima kerja di PT PHC meski menggunakan dokumen palsu.

Direktur Utama PT PHC, dr Subardjo, mengakui pihaknya telah kecolongan.

Namun, menurut Subardjo, tidak ada pasien yang menjadi korban 'kebodongan' Susanto.

"Dia tugas sebagai dokter umum di klinik OHiH. Melayani tes kesehatan pekerja Pertamina sebelum kerja."

"Tugasnya hanya mengecek kesehatan pekerja, bukan memberi resep obat," ucap Subardjo, dikutip Tribunnews.com dari TribunJatim.com, Rabu (13/9/2023).

Sebelum kasus ini terungkap, PT PHC bahkan nyaris memperpanjang kontrak Susanto dengan jangka waktu 7,5 tahun.

Kini susanto harus berurusan polisi setelah kasusnya terbongkar.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved