Rahmat Erwin Tunjukan Stadion Mattoanging Saksi Lahirnya Atlet Angkat Besi Pemecah Rekor Dunia

Rekor dunia pertama dilakukan di Colombia di kelas 73 kilogram dengan angkatan 200 kilogram.

Rekor sebelumnya pada kelas ini dipegang lifter asal China.

Yang terbaru di kelas 81 kilogram dengan angkatan 209 kilogra.

Pelatih PABSI Sulsel, Erwin Abdullah mengatakan IWF 2023 di Riyadh diikuti atlet dari berbagai negara.

IWF 2023 di Riyadh salah satu kejuaraan yang wajib diikuti untuk bisa mengikuti olimpiade.

Dia menceritakan Rahmat memulai angkatan pertama clean and jerk seberat 190 kilogram.

Lalu angkatan kedua naik menjadi 200 kilogram.

Kemudian dituntaskan sekaligus memecahkan rekor pada angkatan ketiga seberat 209 kilogtam.

“Kemarin itu kejuaraan dunia, salah satu kejuaraan wajib diikuti untuk bisa mengikuti olimpiade,” katanya kepada tribun timur, Selasa (12/9/2023).

“Angkatan pertama 190 kilogram, kedua 200 kilogram, yang ketiga kita tembak rekor dunia 209 kilogram,” sambungnya.

Erwin Abdullah yang juga ayah dari sang atlet Rahmat Erwin mengatakan untuk angkatan snatch hanya satu kali.

Pertimbangannya untuk taktik. Pada angkatan snatch Rahmat mengangkat bebas seberat 145 kilogram.

“Jumlah angkatan snacht kita karena strategi kita mengangkat satu kali saja itu 145 kilogram, tidak kedua dan ketiga karena strategi,” jelasnya.

Mantan lifter Sulsel itu menargetkan sejak awal untuk memecahkan rekor di kelas 81 kilogram.

Tidak ada latihan khusus yang diberikan kepada sang atlet Rahmat Erwin.