Siswi di Soppeng Hamil
Siswi SMK Soppeng Hamil Anak Teman Sekolah, Simak Risiko Hamil Anak Bawah Umur, 4 Hal Jadi Ancaman
Dikutip dari health.grid.id, usia wanita yang terlalu muda saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi ketika hamil maupun bersalin.
Beberapa studi menunjukkan bahwa wanita yang hamil di bawah usia 20 tahun lebih berisiko mengalami stres atau depresi pascamelahirkan dibandingkan dengan wanita yang hamil di usia lebih dari 25 tahun.
Selain itu, hamil di usia terlalu muda atau masih remaja juga dapat meningkatkan risiko stres, baby blues, hingga keinginan untuk bunuh diri.
Hal ini mungkin saja disebabkan oleh beban dan tuntutan yang harus dihadapi karena belum siap merawat dan mengasuh bayinya.
Sebagai bentuk pencegahan dari berbagai risiko yang harus dihadapi oleh perempuan yang hamil di bawah usia 20 tahun, pemerintah Republik Indonesia mengubah batas minimal usia menikah bagi perempuan dari 16 tahun menjadi 19 tahun.
Memang tak semua kehamilan di usia muda akan menimbulkan berbagai dampak di atas.
Sebagian ibu yang hamil di usia muda tetap bisa melahirkan bayi dalam keadaan sehat.
Akan tetapi, secara umum, lebih banyak ibu hamil di usia muda yang mengalami berbagai masalah kesehatan atau komplikasi terkait kehamilan atau persalinan.
Maka dari itu, menjaga kondisi kehamilan dengan periksa ke dokter jadi salah satu alternatif yang diperlukan.(*)
Sosok Pasangan Pelajar Viral di Soppeng Gegara Hamil, Usia Baru 17 Tahun |
![]() |
---|
Sepasang Pelajar Terlibat Pergaulan Bebas di SMK Soppeng, Baru Curhat saat Hamil 6 Bulan |
![]() |
---|
Siswi SMK di Soppeng Hamil, Baru Ribut saat Usia Kandungan Masuk 6 Bulan |
![]() |
---|
Viral Siswi di Soppeng Hamil 6 Bulan Setelah Bercinta di Lingkungan Sekolah, Orangtua Murka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.