Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Keluhkan Sungai Daya Makassar Tertutupi Eceng Gondok, Sebut Sumber Penyakit hingga Banjir

Eceng gondok tumbuh subur di sungai yang berada di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkayya tersebut.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kondisi sungai Daya, Balangturingan di Jalan Perintis Kemerdekaan kilometer 14 dikeluhkan warga. Eceng gondok tutupi sungai 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi sungai Daya, Balangturingan dikalan Perintis Kemerdekaan kilometer 14 dikeluhkan warga.

Pasalnya, sungai yang memotong Jl Perintis Kemerdekaan tersebut sudah dipenuhi eceng gondok.

Eceng gondok tumbuh subur di sungai yang berada di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkayya tersebut.

Selain merusak pemandangan sungai, eceng gondok tersebut juga menyumbat aliran air sungai.

"Kondisi sungai Daya sekrang ditutupi gulma eceng gondok. Aliran air sungai tak maksimal," kata seorang warga, Achil.

Jika eceng gondok tersebut tak dimusnahkan sebelum musim hujan, maka pasti sebabkan banjir.

Warga berharap, pigak terkait segera menindaklanjuti keluhan itu sebelum membawa dampak besar.

"Mungkin pihak pemerintah tak pernah pantau kondisi sungai. Atau mungkin, dibiarkan begitu saja," kata dia.

Menurut Acil, fenomena eceng gondok tentu menggambarkan sebuah kompleksitas masalah lingkungan di ruang paling dekat dengan kehidupan perkotaan.

"Pertama, apakah memang dibiarkan enceng gondok itu menginvasi kanal-kanal? Bila tidak, mengapa tak ada upaya tertentu yang dilakukan membebaskan kanal dari serbuan enceng gondok," kata dia.

Eceng gondok adalah gulma yang bisa melahirkan krisis lingkungan.

Karena pertumbuhannya yang cepat, permukaan perairan bisa tertutup dan berpotensi merusak ekosistem yang ada di dalamnya.

Invasi eceng gondok di permukaan air akan menurunkan jumlah cahaya yang masuk sehingga kelarutan  dalam air juga akan drastis menurun.

"Bahayanya, eceng gondok dapat menjadi habitat yang sempurna bagi tumbuh-kembangnya vektor penyakit manusia, seperti nyamuk," kata dia.

Dampak lainnya, adalah potensi terjadinya pendangkalan di perairan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved