Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan ke Makassar

Jelang Kedatangan Anies Baswedan-Cak Imin ke Makassar, Demokrat Tegaskan Sudah Move On

Kader Partai Demokrat menegaskan telah melupakan soal Anies Baswedan yang memutuskan memilih Muhaimin Iskandar cawapresnya di Pilpres 2024

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Erlan Saputra Tribun Enrekang
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Rahim Bone. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kader Partai Demokrat menegaskan telah melupakan soal Anies Baswedan yang memutuskan memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya di Pilpres 2024.

Saat ini, Demokrat sedang mencari peluang bergabung dengan koalisi parpol lain.

Baik itu, koalisi parpol pengusung Bacapres Prabowo Subianto atau koalisi pengusung Bacapres Ganjar Pranowo.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Nimatullah Erbe mengaku, kadernya telah menurunkan seluruh baliho yang pernah dipasang memuat foto bakal calon Presiden Anies Baswedan seluruh daerah di Indonesia. 

Ini seiring keputusan Anies Baswedan bersama NasDem yang dianggap menghianati Partai Demokrat.

Menurutnya, walaupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengharapkan agar Partai Demokrat kembali gabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Namun, seluruh kader partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan untuk kembali.

"Susah, kecil kemungkinannya kita kembali. Itu sudah 99 persen tidak kembali ke Anies," kata Ni'matullah Erbe, Kamis (7/9/2023).

"Bagi kami itu penghianatan. Alasannya jelas kita move on. Turunkan baliho secara baik," lanjutnya.

Bagi Ni'matullah, keluarnya Partai Demokrat dari koalisi pengusung Anies Baswedan tentu memberikan dampak negatif menyongsong Pemilu 2024 mendatang. 

Tapi diakuinya, mereka perlahan mulai bangkit dan mengatur ritme pergerakan.

"Pasti ada dampaknya. Untungnya Demokrat terbiasa menghadapi masalah. Badai pasti berlalu. Tapi bagi kami badai berlalu lalang. Kita membuktikan bahwa situasi apapun kita solid," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel menceritakan soal hasil pertemuan pimpinan DPD Demokrat se-Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023) kemarin.

Ketua Umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampak tegar, meskipun mendapat penghianatan dari Anies Baswedan

"AHY terharu tidak menyangka se-solid ini partai ini. AHY sangat tegar, tenang, tidak emosional. Jarang ada orang semuda itu, sematang itu kan," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved