Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bermain 4 Laga Dalam 15 Hari, Pengamat: PSM Makassar Tak Diuntungkan

Empat laga tersebut di dua kompetisi berbeda, Liga 1 dan penyisihan Grup H AFC Cup Zona ASEAN 2023-2024.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ansar
Official PSM Makassar
Stiker PSM Makassar, Everton Nascimento dikawal ketat oleh bek PSS Sleman, Thales di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (3/9/2023) malam. PSM Makassar berhasil menahan imbang PSS Sleman dengan skor 1-1. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares harus putar otak.

Pertandingan padat menanti anak asuhnya usai FIFA Matchday.

Ada empat laga harus dijalani PSM Makassar dalam kurun waktu 15 hari hari di bulan September.

Empat laga tersebut di dua kompetisi berbeda, Liga 1 dan penyisihan Grup H AFC Cup Zona ASEAN 2023-2024.

PSM Makassar menjamu PS Barito Putera di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Jumat (15/9/2023) pukul 16.00 Wita.

Enam hari berselang harus terbang ke Vietnam untuk menantang Haiphong di pertandingan pertama fase Group H, Kamis (21/9/2023).

Hanya berjarak tiga hari, PSM Makassar harus menantang Borneo Samarinda FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (24/9/2023) pukul 16.00 Wita.

Juara bertahan Liga 1 ini menutup bulan September dengan bertamu ke markas PSIS Semarang, Stadion Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2023) pukul 16.00 Wita.

Dari empat laga tersebut, jarak pertandingan PSM Makassar vs Haiphong dengan laga kontra Borneo sangat berdekatan.

Tentu ini akan menyulitkan PSM Makassar mengingat mereka harus melakoni perjalanan panjang ke markas Haiphong terlebih dahulu lalu ke Samarinda.

Pengamat Sepakbola, Mirdan Midding menyatakan, Willem Jan Pluim cs  tidak diuntungkan dengan jadwal padat. 

Apalagi, harus bermain di dua kompetisi berbeda.

Sedangkan kompetitornya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia punya waktu yang cukup untuk menatap pertandingan ke depannya.

“PSM Makassar tidak diuntungkan dengan jadwal padat, bermain di liga domestik dan AFC yang berdekatan,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (9/9/2023).

Meski demikian, eks Direktur Teknik PSM Makassar ini menilai jarak antar pertandingan 3-5 hari dianggap sudah cukup untuk recovery. 

Dia menyebut, pemain profesional tentu tidak diragukan lagi fisiknya karena sudah dibentuk sebelum kompetisi dimulai.

“Biasanya pemain bola harus memiliki endurance stamina cardiovascular yang bagus. Makanya, pemain profesional sehari-dua hari sudah cukup masa recoverynya,” jelasnya.

Akan menjadi masalah, ujar dia, jika pemain endurance stamina cardiovascularnya lambat. Akibatnya, recoverynya tidak akan maksimal jika hanya sehari atau dua hari saja.

Ia menyampaikan, cara bisa dilakukan Tavares dalam hadapi laga padat adalah merotasi pemain. Rotasi Ia akan mengurangi risiko cedera.

“Rotasi salah satu cara bisa dilakukan pelatih. Hal ini juga demi menghindari risiko cedera,” imbau Mirdan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved