Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejuta Liter Air Bersih Sudah Disalurkan PDAM Selama Kemarau, 60 Lokasi Disuplai Sehari

Sejak Juni lalu, PDAM menurunkan mobil tangki untuk mendistribusi air bersih ke masyarakat yang terdampak kekeringan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Layanan air bersih di Kota Makassar bagi warga terdampak kekeringan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar berupaya memaksimalkan layanan air bersih untuk warga Kota Makassar.

Sejak Juni lalu, PDAM menurunkan mobil tangki untuk mendistribusi air bersih ke masyarakat yang terdampak kekeringan.

Rata-rata, PDAM melayani 40 hingga 60 titik per harinya.

Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar mengatakan, hingga sekarang ini sudah ada satu juta liter air bersih yang didistribusi selama kemarau panjang ini. 

Itu diberikan secara gratis kepada masyarakat yang kondisi airnya memprihatinkan.

"Kita maksimalkan distribusi air menggunakan mobil tangki. Rata-rata 40 hingga 60 titik per hari, sekarang sudah satu juta liter yang didistribusi," ucap Beni Iskandar Kamis (7/9/2023)

Tak hanya itu, PDAM juga diberikan tugas untuk menyiapkan air curah yang akan didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar.

Untuk diketahui, BPBD ditunjuk sebagai penanggung jawab bencana kekeringan ini.

Beni mengatakan, pihaknya siap memback up air curah, namun konsekuensinya, pendapatan PDAM dipastikan akan mengalami penurunan. 

"Ada empat kecamatan yang saat ini terdampak kekeringan parah, Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Biringkanaya, dan Tamalanrea," sebutnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menyebut Kota Makassar sekarang dalam keadaan darurat bencana kekeringan.

Untuk itu, strategi penanganan perlu dilakukan agar masyarakat bisa tetap mendapatkan air bersih.

Wawali Makassar Fatmawati Rusdi menyampaikan, seluruh lurah dan camat harus mendata warganya yang terdampak kekeringan.

Pendataan tersebut untuk memudahkan identifikasi kebutuhan air masyarakat dari rumah ke rumah, juga memudahkan  titik distribusi air.

"Pemetaan lebih detail lagi, jangan sampai kita sudah melayani tapi masih ada masyarakat yang beli air, kami sangat memperhitungkan itu, berapa kebutuhan air masyarakat kita siapkan," ucapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved