Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kawin Tangkap

Geger Wanita di NTT Jadi Korban Kawin Tangkap, Diangkut Pakai Pikap, Polisi Amankan 4 Pelaku

Pelaku kawin tangkap teridentifikasi sebagai Yohanis Bili Tanggu, seorang warga Desa Wekura, Kecamatan Wewewa Barat.

Editor: Hasriyani Latif
Instagram @memomedsos
Buntun aksi kawin tangkap di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial, empat pelaku diamankan polisi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Polsek Wewewa Barat berhasil mengungkap sebuah kasus kawin tangkap yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kejadian ini terungkap pada Kamis (7/9/2023) setelah menerima laporan dari warga.

Peristiwa kawin tangkap ini terjadi di simpang Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, pada siang hari yang sama.

Menurut informasi yang diterima, ada empat orang pelaku yang terlibat dalam kasus ini.

Kapolsek Wewewa Barat, Bernandus Kandi, mengonfirmasi bahwa semua pelaku dan korban telah diamankan di Polres Sumba Barat Daya.

Pelaku kawin tangkap teridentifikasi sebagai Yohanis Bili Tanggu, seorang warga Desa Wekura, Kecamatan Wewewa Barat.

Sedangkan korban adalah Dinansiana Malo, yang berasal dari Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka.

Selain keempat pelaku dan korban, petugas polisi juga berhasil mengamankan satu unit mobil pikap sebagai barang bukti terkait kasus kawin tangkap ini.

Proses penyelidikan masih berlangsung dan polisi berupaya mengungkap semua fakta terkait insiden ini.

Wakapolres Sumba Barat Daya, Kompol I Ketut Mastina, menyatakan bahwa penangkapan pelaku melibatkan anggota Polres Sumba Barat Daya bersama Polsek Wewewa Barat.

Kasus kawin tangkap ini menjadi perhatian serius pihak berwajib, dan masyarakat diharapkan untuk tetap tenang sambil memantau perkembangan investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang.

Baca juga: Heboh Video Detik-detik Kawin Tangkap di NTT, Disebut Sudah Tradisi, Netizen: Penculikan Gak Sih?

"Semua pelaku dan barang bukti berupa satu unit kendaraan pikap dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Kompol I Ketut Mastina kepada Pos Kupang.

"Hingga sekarang, para pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik," tambahnya.

Wakapolres Kompol I Ketut Mastina memastikan proses hukum terhadap kasus itu terus berlanjut guna memberi efek jera kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.

Selain itu, lanjut Kompol I Ketut Mastina, memberi kesadaran kepada masyarakat Sumba Barat Daya bahwa tindakan para pelaku itu salah dan bertentangan dengan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Sebelumnya, video kawin tangkap diunggah akun instagram @memomedsos pada 7 September 2023 viral di media sosial.

Baca juga: Viral Wanita di NTT Jadi Korban Kawin Tangkap, Santai Berjalan Tiba-tiba Digendong Sekelompok Pria

Video memperlihatkan detik-detik seorang wanita yang tengah berada di pinggir jalan tanpa sadar bahwa ada sejumlah orang yang berusaha menangkapnya.

Ia tidak mengetahui jika di belakangnya muncul sejumlah orang yang ingin menangkapnya.

Awalnya wanita itu tengah berjalan santai dengan menenteng tas, tapi tiba-tiba sejumlah pria yang mengenakan pakaian adat dan bercelana pendek muncul dan menangkapnya.

Insiden penangkapan ini terjadi saat wanita itu sedang menunggu pengemudi kendaraan yang ditumpanginya, yang saat itu berada di dalam sebuah kios di pinggiran jalan.

Rekaman dari sisi jalan yang berlawanan memperlihatkan sejumlah orang yang berlari mendekati perempuan yang sedang mengenakan sarung.

Tanpa ragu, mereka segera menangkap wanita tersebut, yang diketahui berasal dari Kampung Belakang, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Para pria langsung menggendong korban dan membawanya ke sebuah mobil pikap warna hitam yang sudah menunggu di tepi jalan raya.

Belasan pria lain langsung meloncat ke pikap dan sang sopir langsung tancap gas.

Seorang perempuan mengenakan sarung diduga rekan korban berusaha mencegah dengan mendatangi pikap, namun ia kalah kuat dari belasan pria tersebut.

Detik-detik kawin tangkap terekam kamera pengawas CCTV di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Detik-detik kawin tangkap terekam kamera pengawas CCTV di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial. (Instagram @memomedsos)

Pikap lalu tancap gas dan seorang pria lain mengejar dan ikut menumpangi pikap tersebut lalu kabur.

Setelah pengemudi yang sedang di dalam kios keluar dan mendekati motor itu, dirinya tidak lagi menemukan perempuan yang bersamanya.

Kejadian penangkapan perempuan untuk dikawin paksa itu terjadi di Simpang pertigaan Kalembuweri, Jalur Tena Teke dan Jalur Rara, Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

(Pos Kupang/Petrus Piter, Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved