Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinikahi Pria Korea

Sosok Arma Yulisa Sukses Bikin Netizen Iri Dinikahi Oppa Korea, Ternyata Lulusan S2 Postech Korsel

Sosok Arma Yulisa (31) gadis asal Melaboh, Aceh Barat sukses bikin netizen iri karena dinikahii oppa-oppa Korea Park Sang Hyeok (32). 

TikTok @kingunwoo
Sosok Arma Yulisa (31) gadis asal Melaboh, Aceh Barat sukses bikin netizen iri karena dinikahii oppa-oppa Korea Park Sang Hyeok (32).  

Sejak saat itulah, Arma Yulisa dan Park Sang Hyeok sering bertemu.

Park Sang Hyeok pun sering membantu Arma setiap kali ia mendapat kesulitan.

"Jadi deketnya itu memang gara-gara riset. Dia itu ngebantu banget. Dari bikin reaktor, diajarin ini itu. Sampai jam 2 malem reaktor ga jalan, Aku telpon dia, jam 2 malem dia mau balik ke lab," tutur Arma Yulisa

2. PDKT cuma 1 bulan

Lebih lanjut Arma menceritakan, ia dan Park Sang Hyeok hanya menjalani masa pendekatan selama satu bulan.

Waktu satu bulan itu merupakan masa dimana mereka saling membantu pekerjaan satu sama lain.

"Dia sering bantu saya, jadi saya juga bantu balik. Profesor itu memang suka ngasih kerjaan ke Korean student parah banget, Dari pagi sampai tengah malem di lab terus. Lab kita lab basah (Molecular Biotechnology)" ungkap Arma Yulisa

"Jadi saya juga bantu dia (Park Sang Hyeok), dalam waktu satu bulan setengah itu lah kita banyak ngobrol, sampai dekat" sambungnya.

Setelah saling mengenal, keduanya pun akhirnya menjalin hubungan pacaran.

3. Oppa Korea putuskan jadi mualaf

Arma mengatakan, selama menjalin hubungan dengan Park Sang Hyeok, ada banyak perselisihan yang terjadi, terutama enam bulan masa awal pacaran.

"Perselisihannya lebih ke argumentasi. Karena semuanya (budaya) berbedakan. Dia orang yang kerja kerja terus. Sedangkan aku masih ada budaya Indonesianya," kata Arma.

Namun setelah satu tahun menjalin hubungan, Arma mendadak mendapat pertanyaan dari kekasihnya.

"Dia tiba-tiba nanya, kalau aku mau menikah sama kamu aku harus masuk Islam ya?" ungkap Arma.

Arma pun dengan tegas memberikan jawabannya, bahwa hal itu sudah pasti dan tidak dapat ditawar-tawar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved