Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi 4.2 Baru Saja Guncang Sumatera Barat Selasa 5 September 2023, 57 Km dari Tuapejat

Gempa bumi dengan magnitudo 4.2 mengguncang wilayah Tuapejat, Sumatera Barat pada tanggal 05 September 2023, pukul 07:19:07 WIB.

Editor: Ansar
BMKG
Gempa bumi dengan magnitudo 4.2 mengguncang wilayah Tuapejat, Sumatera Barat pada tanggal 05 September 2023, pukul 07:19:07 WIB. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 4.2 mengguncang wilayah Tuapejat, Sumatera Barat pada tanggal 05 September 2023, pukul 07:19:07 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi pada koordinat geografis 2.09 Lintang Selatan dan 100.10 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini terjadi sekitar 57 kilometer di sebelah Tenggara TUAPEJAT, Sumatera Barat.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

Namun, BMKG juga memberikan disclaimer bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan dalam penyebaran, sehingga hasil pengolahan data masih belum stabil dan bisa berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap memantau perkembangan informasi lebih lanjut dari BMKG dan mengikuti petunjuk resmi yang diberikan oleh pihak berwenang.

"#Gempa Mag:4.2, 05-Sep-2023 07:19:07WIB, Lok:2.09LS, 100.10BT (57 km Tenggara TUAPEJAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian unggahan BMKG di Twitter.

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi adalah sistem pengukuran yang digunakan untuk mengukur kekuatan atau magnitudo sebuah gempa bumi.

Terdapat beberapa skala yang digunakan untuk tujuan ini, dua yang paling umum adalah:

1. Skala Richter

Skala Richter adalah salah satu skala yang paling dikenal. Ini adalah skala logaritmik yang mengukur energi gempa bumi.

Semakin tinggi angka pada skala Richter, semakin besar energi yang dilepaskan oleh gempa bumi.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 5.0 akan menghasilkan getaran yang lebih lemah daripada gempa dengan magnitudo 7.0.

Skala ini tidak memiliki batas atas, tetapi gempa dengan magnitudo di atas 9.0 sangat jarang terjadi.

2. Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale - Mw)

Skala magnitudo moment adalah skala yang lebih modern dan sering digunakan oleh para ilmuwan gempa bumi.

Ini juga merupakan skala logaritmik dan mengukur energi gempa berdasarkan luas permukaan patahan, tekanan batuan, dan pergeseran yang terjadi selama gempa.

Skala ini dianggap lebih akurat daripada skala Richter untuk mengukur gempa besar.

Selain kedua skala di atas, terdapat juga skala-skala lain yang digunakan di berbagai negara atau wilayah.

Tujuan utama dari skala-skal ini adalah memberikan informasi tentang seberapa besar gempa bumi tersebut sehingga orang dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk keselamatan mereka.

Penting untuk diingat bahwa semakin tinggi angka magnitudo, semakin besar potensi kerusakan yang dapat disebabkan oleh gempa bumi tersebut.

Gempa bumi dengan magnitudo kecil mungkin hanya menghasilkan getaran kecil dan tidak menimbulkan kerusakan serius, sementara gempa bumi dengan magnitudo besar dapat mengakibatkan kerusakan yang luas dan bahkan tsunami dalam beberapa kasus.

Oleh karena itu, pemantauan dan penilaian gempa bumi sangat penting untuk mitigasi risiko bencana.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved