Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Srikandi PLN Nyalakan Listrik Warga Prasejahtera & Bagikan Perlengkapan Sekolah ke Panti Asuhan

Program Light Up The Dream merupakan program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya, hasil dari donasi yang dilakukan oleh para pegawai PLN.

DOK PLN
Srikandi PLN melalui YBM PLN UID Sulselrabar menyalakan listrik kepada empat warga Prasejahtera melalui Program Light Up The Dream (LUTD). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Srikandi PLN melalui YBM PLN UID Sulselrabar menyalakan listrik kepada empat warga Prasejahtera melalui Program Light Up The Dream (LUTD) serta membagikan 60 paket perlengkapan sekolah kepada Panti Asuhan Amrullah Cabang Aisyiah Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Makassar.

Sri Rahayu, warga Kelurahan Tinggimae, Kecamatan Barombong mengungkapkan rasa haru atas bantuan pemasangan listrik dari donasi pegawai PLN. Khususnya untuk warga yang tidak mampu dan sangat membutuhkan listrik.

"Syukur alhamdulilah, ini merupakan rejeki bagi anak kami yang masih kecil. Melalui listrik ini kami tidak perlu lagi menggunakan pelita di waktu malam. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi pemasangan listrik gratis dari PLN," ujar seorang ibu rumah tangga.

Pada kesempatan yang sama warga di Kelurahan Tinggimae, Kecamatan Barombong, Siang merasa sangat bahagia dengan hadirnya listrik.

"Terimakasih kepada PLN, semoga pegawai PLN selalu diberikan kesehatan serta keberkahan dalam melaksanakan tanggungjawabnya," ungkap nenek berusia 62 tahun.

Program Light Up The Dream merupakan program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya, hasil dari donasi yang dilakukan oleh para pegawai PLN.

pembagian paket perlengkapan sekolah
Pembagian 60 paket perlengkapan sekolah kepada Panti Asuhan Amrullah Cabang Aisyiah Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Makassar.

Tujuannya, untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri.

Ketua Panti Asuhan Amrullah Cabang Aisyiah Limbung, Muslihati Yayasan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari PLN, melalui paket perlengkapan sekolah.

“Terimakasih PLN, kami bersyukur dengan adanya bantuan paket perlengkapan sekolah seperti ini, tentu menjadi semangat baru bagi anak-anak untuk terus melanjutkan sekolah,” ujar Muslihati.

Penyalaan listrik kepada warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah yang diberikan, merupakan bantuan yang berasal dari dana zakat 2,5 persen oleh seluruh pegawai Muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan dikelola secara langsung oleh YBM PLN.

Selanjutnya, General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, penyalaan listrik kepada warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah merupakan wujud kepedulian dan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.

“Ini merupakan wujud kepedulian dan keadilan energi bagi seluruh masyarakat prasejahtera. Sehinga nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta perekonomian masyarakat setempat,” kata Andy.

Andy berharap penyalaan listrik bagi warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah yang dilakukan srikandi PLN, dapat terus berkelanjutan sehingga membangun kepedulian terhadap pendidikan dan selalu berbagi kepada sesama.(adv\reskyamaliah).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved