Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Meninggal Jelang Wisuda

Bikin Nyesek! Lulusan Terbaik UMM Meninggal Jelang Wisuda, Orangtua Gantikan Berderai Air Mata

Momen ini dirasakan orangtua Roy Inzaqhi Saputra yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Editor: Alfian
kolase tribuntrends.com
Wisuda UMM dan sosok Roy Inzaqhi Saputra mahasiswa terbaik yang meninggal sebelum wisuda. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Orangtua mana yang tak bahagia menyaksikan anaknya mengenakan toga dan mengikuti prosesi wisuda apalagi sang anak dinobatkan sebagai lulusan terbaik.

Momen ini harusnya dirasakan orangtua Roy Inzaqhi Saputra yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Namun nasib berkata lain, orangtua Roy Inzaqhi Saputra datang di acara prosesi wisuda dengan berderai air mata.

Sebelumnya video viral beredar momen penuh haru selama prosesi wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Detik haru menyelimuti ruangan ketika kedua orang tua Roy Inzaqhi Saputra, seorang mahasiswa UMM, menghadiri acara tersebut.

Baca juga: Kakek Viral Nikahi Pujaan Hati di Polres Sidrap Ternyata Tersandung Kasus Judi Kupon Putih

Namun, mereka hadir bukan untuk memberikan dukungan kepada anak mereka.

Melainkan untuk menerima gelar wisuda atas nama almarhum putra mereka yang telah berpulang.

Kehadiran kedua orang tua ini membawa kehangatan dan emosi tersendiri ke dalam momen tersebut, sebab almarhum Roy diakui sebagai lulusan terbaik.

Roy, yang mengambil jurusan Informatika di UMM, berhasil meraih IPK luar biasa 3,93.

Keberhasilan ini menjadi lebih istimewa karena Roy mampu menyelesaikan program sarjana tanpa perlu menyusun skripsi, melalui program ekuivalensi yang telah ia jalani.

Rencananya, Roy dijadwalkan untuk mengikuti upacara wisuda pada tanggal 24 Agustus 2023 yang lalu.

Namun, takdir berkata lain, karena Roy meninggal dunia sebelum hari yang dinantikan tersebut.

Kabar mengejutkan ini mengabarkan bahwa almarhum Roy meninggal karena sakit yang menimpanya.

Meskipun kehilangan yang amat mendalam, kedua orang tua Roy tetap menjalankan undangan wisuda yang telah diterimanya.

Mereka datang sebagai perwakilan almarhum putra mereka, menghadiri acara dengan penuh rasa haru dan duka yang tak tersembunyi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved