Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penumpang Pikap Tewas Terpanggang

Lima Fakta Kecelakaan Tragis Jalan Poros Bone - Sinjai, Pasangan Suami Istri Jadi Korban

Mobil pikap jenis Daihatsu Grand Max nomor polisi DW 8343 AK itu mengalami kecelakaan tunggal dan terbakar di Kabupaten Bone.

|
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sudirman
Ist
Kecelakaan tunggal mobil pick up di Desa Gareccing, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (31/8/23). Satu korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan. 

TRIBUNBONE.COM, TONRA - Satu korban meninggal dunia insiden kecelakaan di Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Kamis (31/8/2023).

Mobil pikap jenis Daihatsu Grand Max nomor polisi DW 8343 AK itu mengalami kecelakaan tunggal dan terbakar.

Berikut fakta-fakta kecelakaan di Kabupaten Bone:

1. Mobil Terbakar

Mobil pikap mengalami kecelakaan di jalan poros Bone - Sinjai.

Mirisnya, mobil terbakar setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Seluruh badan mobil nampak hangus dilalap api.

Mobil mengakut bawang merah.

2. Satu Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tersebut.

Korban meninggal dunia bernama Fatmawati (34).

Fatmawati mengalami luka bakar sekujur tubuhnya.

Sementara suaminya bernama Nawir Bin Abu (40).

Nawir dirawat di RSUD Sinaji dan mengalami luka bakar hampir seluruh tubuhnya.

Diketahui, Nawir mengemudikan mobil dari Bulukumba. Sementara istrinya duduk di sampingnya.

3. Korban Berasal dari Bulukumba

Dua korban merupakan warga Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

Fatmawati dan Nawir merupakan pasangan suami istri.

Fatmawati tewas di tempat dalam insiden kecelakaan.

Sementara suaminya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

4. Hendak ke Morowali

Korban ternyata hendak ke Morowali.

Fatmawati dan suaminya hendak menjual bawang merah di Morowali.

Ia memang dikenal salah seorang pedagang di Kabupaten Bulukumba.

5. Mobil Melaju Kencang

Kasat Lantas Polres Bone, AKP Desy Ayu Dwi Putri mengatakan mobil pikap melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke Utara.

"Mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung oleng hingga terbalik," ujar Desay.

Fatmawati Bin Asmat tewas dalam insiden kecelakaan.

Sementara Nawir Bin Abu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinaji.

"Sopirnya bernama Nawir Bin Abu (40) masih dirawat di RSUD Sinaji sementara penumpangnya Fatmawati Bin Asmat (34) meninggal dunia di tempat," lanjutnya.

Keduanya mengalami luka bakar hampir diseluruh tubuhnya.

"Kalau sopirnya itu luka bakar di bagian dada, tangan dan kedua kakinya sedangkan penumpangnya hangus seluruh badan," katanya. 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved