Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi M 3.9 Baru Saja Guncang NTT Kamis Pagi 31 Agustus 2023, Info BMKG Pusat Gempa Barusan

Gempa bumi NTT pagi ini terjadi pada kedalaman 220 kilometer di bawah permukaan laut.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi dengan magnitudo 3.9 yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (31/8/2023) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan adanya gempa bumi dengan magnitudo 3.9 yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (31/8/2023) pagi.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 220 kilometer di bawah permukaan laut.

Episenter gempa terdeteksi berada pada koordinat lintang 8.11 LS dan bujur 122.77 BT, sekitar 31 kilometer di sebelah barat laut dari LARANTUKA.

Meskipun informasi awal telah dirilis, BMKG memberikan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih dalam tahap awal dan dapat berubah sejalan dengan perolehan data lebih lanjut.

BMKG dengan tegas menyatakan bahwa prioritas saat ini adalah kecepatan penyebaran informasi.

Namun, perlu diingat bahwa informasi tersebut belum stabil dan dapat berubah seiring dengan penambahan data yang lebih lengkap.

Masyarakat yang berada di daerah yang berpotensi terkena dampak diminta untuk tetap waspada dan mengikuti panduan resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.

BMKG akan terus memantau situasi dan memberikan pembaruan jika terdapat perubahan signifikan terkait gempa ini.
 
Berikut informasi gempa bumi NTT:

#Gempa Mag:3.9, 31-Aug-2023 07:20:59WIB, Lok:8.11LS, 122.77BT (31 km BaratLaut LARANTUKA-NTT), Kedlmn:220 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi merupakan rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Kamis Pagi 31 Agustus 2023 di Barat Laut, BMKG Catat Kekuatan Gempa M 3.7

Berikut adalah upaya dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi yang dapat diambil dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemahaman Gempa Bumi

Edukasi masyarakat tentang apa itu gempa bumi, bagaimana terjadinya, serta dampak dan risikonya. Dengan pemahaman ini, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi situasi gempa.

2. Pemilihan Lokasi Bangunan dan Tata Ruang yang Aman

Dalam perencanaan pembangunan, penting untuk memilih lokasi yang aman dari potensi gempa bumi. Hindari membangun di dekat patahan gempa dan wilayah yang berpotensi longsor.

3. Peningkatan Ketahanan Bangunan

Konstruksi bangunan harus memenuhi standar tahan gempa. Ini melibatkan penggunaan material dan desain struktural yang mampu mengabsorbsi dan meredam getaran gempa.

4. Penyediaan Evakuasi Darurat

Setiap bangunan dan lingkungan perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan aman. Tempat perlindungan sementara juga harus disiapkan untuk mengakomodasi korban gempa.

5. Sistem Peringatan Dini

Pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberi tahu masyarakat tentang gempa yang akan datang dapat memberi waktu tambahan untuk mengambil tindakan evakuasi.

Baca juga: Rentetan Gempa Bumi Malam Hari Ini 30 Agustus 2023: Lumajang Jatim, Jembrana Bali, Maluku Utara

6. Persiapan Peralatan Darurat

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang peralatan darurat yang perlu disiapkan seperti kit pertolongan pertama, lampu senter, makanan dan air bersih cadangan, serta komunikasi darurat.

7. Pelatihan dan Simulasi

Mengadakan latihan evakuasi dan simulasi gempa secara berkala dapat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam merespon dengan lebih efektif saat terjadi gempa bumi.

8. Perencanaan Tanggap Darurat

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak gempa, termasuk dalam hal pemberian bantuan medis dan logistik.

9. Penelitian dan Pemantauan

Terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan tindakan mitigasi yang lebih spesifik.

10. Kampanye Kesadaran Masyarakat

Melalui media massa, seminar, kampanye sosial, dan pendekatan lainnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa bumi dan kesiapan menghadapinya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved