Soal Pj Gubernur Sulsel, Kapuspen Kemendagri: Belum Ada Pengumuman Apa-apa!

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Benny Irawan menjelaskan, sejauh ini belum ada diputuskan nama Pj Gubernur Sulsel.

Terlebih, proses persidangan yang bakal dilakukan Tim Penilai Akhir (TPA) belum dilakukan.

Adapun proses penentuan nama akan dilakukan melalui persidangan oleh tim akhir penilai yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

"Belum ada pengumuman apa-apa, sidang TPA (Tim Penilaian Akhir) juga belum dilaksanakan," kata Benny Irawan kepada Tribun-Timur, Rabu (30/8/2023).

Mantan Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa pada Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) itu berharap agar proses tersebut bisa segera terlaksana.

Sehingga, sebelum akhir masa pengabdian Andi Sudirman Sulaiman, pucuk pimpinan Pemprov Sulsel tidak mengalami kekosongan.

"Mari kita sama-sama mendoakan sebelum masa akhir jabatan Gubernur Sulsel, kita sudah mempunyai pj gubernur yang baru. Sehingga tidak terjadi kekosongan," ujar Benny Irawan.

Tentu, Kementerian Dalam Negeri sudah meminta waktu, mudah-mudahan mungkin dalam satu atau dua hari ini.

Benny Irawan pun berkomitmen, pihak Kemendagri berupaya agar meminta kesediaan waktu Presiden Jokowi terkait penentuan Pj Gubernur Sulsel.

"Tentu, Kementerian Dalam Negeri sudah meminta waktu, mudah-mudahan mungkin dalam satu atau dua hari ini," tandasnya.

Benny Irawan juga membantah terkait kabar adanya nama Staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang hukum Prof Aswanto yang diumumkan hari ini.

"Belum ada sidang TPA, bagaimana kita mau memutuskan fix atau tidak fix-nya kalau belum dilaksanakan sidang TPA," tukasnya.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Hukum (FH) Unhas Prof Hamzah Halim menyampaikan, nama-nama Pj Gubernur akan diumumkan serentak pada Rabu (30/8/2023).

Ia juga menyampaikan bahwa nama Prof Aswanto akan menggantikan masa pengabdian Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Tunggu konferensi pers besok oleh Pak Presiden (Jokowi). Karena (Pj) Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan di fix kan malam ini untuk semuanya diumumkan serentak besok," kata Prof Hamzah Halim kepada Tribun-Timur, Selasa (29/8/2023).