Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Lampung, Getaran Terasa di Liwa, Info Lengkap BMKG

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan pembaruan informasi mengenai gempa bumi yang terjadi di wilayah Pesisir Barat, Lampung, Rabu (30/8/2023).

Gempa ini berkekuatan magnitudo 5.0 dan terjadi pada pukul 09:17:02 WIB pagi ini.

Pusat gempa berada di koordinat 6.04 lintang selatan dan 103.87 bujur timur, yang terletak di laut sekitar 94 kilometer barat daya Pesisir Barat.

Kedalaman gempa ini mencapai 10 kilometer dari permukaan laut.

Pembaruan ini memberikan informasi lebih lanjut mengenai dampak yang dirasakan oleh masyarakat.

Guncangan gempa ini telah mencapai tingkat Modified Mercalli Intensity (MMI) II di kota Liwa dan sekitarnya.

MMI II mengindikasikan bahwa guncangan dirasakan oleh beberapa orang dalam ruangan, namun jarang dirasakan oleh orang-orang di luar.

BMKG terus memantau situasi ini dan mengumpulkan data lebih lanjut guna memberikan informasi yang lebih rinci.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari sumber yang dapat diandalkan dalam menghadapi situasi gempa bumi.

Sebagai wilayah yang terletak di jalur seismik, Indonesia kerap mengalami gempa bumi.

Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap gempa bumi harus tetap dijaga oleh semua pihak.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Magnitudo 4.7 Guncang NTB Rabu Pagi 30 Agustus 2023, Info BMKG Berjarak 18 Km

Berikut ini informasi gempa bumi Lampung:

#Gempa Mag:5.0, 30-Aug-2023 09:17:02WIB, Lok:6.04LS, 103.87BT (94 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

#Gempa (UPDATE) Mag:5.0, 30-Agu-23 09:17:02 WIB, Lok:6.04 LS, 103.87 BT (Pusat gempa berada di laut 94 km BaratDaya Pesisir Barat), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Liwa #BMKG

Upaya Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Bencana Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi merupakan rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Berikut adalah upaya dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi yang dapat diambil dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemahaman Gempa Bumi

Edukasi masyarakat tentang apa itu gempa bumi, bagaimana terjadinya, serta dampak dan risikonya. Dengan pemahaman ini, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi situasi gempa.

Baca juga: Gempa Bumi 5,0 SR di Pesisir Barat Hari Ini, Pusat Gempa di Kedalaman 10 Km

2. Pemilihan Lokasi Bangunan dan Tata Ruang yang Aman

Dalam perencanaan pembangunan, penting untuk memilih lokasi yang aman dari potensi gempa bumi. Hindari membangun di dekat patahan gempa dan wilayah yang berpotensi longsor.

3. Peningkatan Ketahanan Bangunan

Konstruksi bangunan harus memenuhi standar tahan gempa. Ini melibatkan penggunaan material dan desain struktural yang mampu mengabsorbsi dan meredam getaran gempa.

4. Penyediaan Evakuasi Darurat

Setiap bangunan dan lingkungan perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan aman. Tempat perlindungan sementara juga harus disiapkan untuk mengakomodasi korban gempa.

5. Sistem Peringatan Dini

Pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberi tahu masyarakat tentang gempa yang akan datang dapat memberi waktu tambahan untuk mengambil tindakan evakuasi.

6. Persiapan Peralatan Darurat

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang peralatan darurat yang perlu disiapkan seperti kit pertolongan pertama, lampu senter, makanan dan air bersih cadangan, serta komunikasi darurat.

7. Pelatihan dan Simulasi

Mengadakan latihan evakuasi dan simulasi gempa secara berkala dapat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam merespon dengan lebih efektif saat terjadi gempa bumi.

8. Perencanaan Tanggap Darurat

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak gempa, termasuk dalam hal pemberian bantuan medis dan logistik.

9. Penelitian dan Pemantauan

Terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan tindakan mitigasi yang lebih spesifik.

10. Kampanye Kesadaran Masyarakat

Melalui media massa, seminar, kampanye sosial, dan pendekatan lainnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa bumi dan kesiapan menghadapinya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)