Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pandaan, 2 Tewas 4 Luka-luka

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Kilometer 85.400A Tol Pandaan-Malang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Selasa (29/8/2023) pukul 08.15 WIB. Kecelakaan ini menewaskan dua orang dan melukai empat orang.

Insiden ini melibatkan sebuah Microbus Toyota Hiace dengan nomor polisi W 7619 N yang dikemudikan oleh Moh Nafidz (23), warga Kabupaten Tuban, dan truk Isuzu dengan nomor polisi E 8879 BA yang dikemudikan oleh Subadi (52), warga Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung, menjelaskan bahwa kecelakaan ini bermula ketika mobil Hiace bergerak dari arah Surabaya menuju Malang.

Saat tiba di lokasi kejadian, mobil Hiace berusaha untuk mendahului truk Isuzu dari sisi kanan.

"Karena jarak sudah sangat dekat, mobil Hiace menabrak truk Isuzu dari belakang, mengakibatkan bagian depan Hiace rusak parah," kata Agnis saat diwawancarai pada Selasa (29/8/2023).

Akibatnya, dari delapan penumpang serta pengemudi Hiace, dua orang di antaranya meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dan dua orang mengalami luka ringan.

"Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat di kawasan Singosari, Kabupaten Malang," tambah Agnis.

Sebelumnya, pada Senin (28/8/2023), kecelakaan juga terjadi di Tol Pandaan-Malang.

Kecelakaan terjadi pada pukul 12.30 WIB di Kilometer 81.800, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Sebuah mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh SY (52) terguling saat melaju dari arah Surabaya menuju Malang.

Diduga, mobil dengan nomor polisi N 1348 GZ mengalami kecelakaan karena pengemudi kehilangan kendali dan banting setir ke kanan, saat kendaraan lain yang tidak dikenal mencoba mendahului dari sisi kiri.

"Akibatnya, mobil tersebut terguling ke sisi kiri," jelas Agnis.

Dampak dari kecelakaan ini, dua dari lima penumpang dalam mobil tersebut, termasuk pengemudi SY dan penumpang berinisial W (59), mengalami luka berat di bagian kepala.

"Kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," sambungnya.

Agnis mengungkapkan bahwa kelima penumpang dalam mobil itu adalah anggota satu keluarga, yang baru saja kembali dari Surabaya.

"Tentang kemungkinan faktor lain yang berkontribusi pada kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Kami menunggu keterangan lebih lanjut dari para korban yang sedang dirawat, karena saat ini mereka masih belum sadar," pungkasnya.(*)