Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Internasional StudentFestival Unhas Berlangsung Meriah, Sejumlah Mahasiswa Asing Datang

Lanjut, Somalia, Yemen, Sierra Leone, Burkina Faso, Nigeria, Algeria, Pakistan, Brunei, Honduras, Syiria, dan Iraq

Penulis: M Yaumil | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
 International Studen Festival Universitas Hassanuddin (Unhas) berlangsung meriah di Gedung Olahraga Gor Unhas, Kota Makassar, Minggu(27/8/2023). 

“Ini adalah internasional student festival yang pertama kali dilakukan Unhas, sebagai rangkaian Dies Natalis ke-67  Universitas Hassanudin. Karena pertama kali, kami berusaha yang terbaik,” katanya.

“Secara tidak langsung juga sebagai ajang negara lain memperkenalkan budayanya. Ini menjadi media atau momen mahasiswa asing kami memperkenalkan budayanya masing-masing,” jelasnya.

Setiap stand dari mahasiswa asing Unhas menampilkan keunikan dari budayanya.

Seperti seni, tari-tarian, makanan, dan juga lagu kebudayaan mereka.

Selain itu, para mahasiswa asingnya juga menggunakan pakaian dengan ciri khas negara mereka.

Mahasiswa asing dan lokal tampak antusias. Mereka saling memperkenalkan kebudayaannya sambil mengabadikan momen tersebut.

“Kami mengundang 20 mahasiswa setiap fakultas untuk datang belajar bahwa ada ternyata mahasiswa asing di Unhas dan dari situ mereka bisa belajar budaya,” jelas Ridwan.

“Karena setiap stand menampilkan item menarik untuk dipelajari, ada seni, tariannya, lagu, makanan, dan sebagainya,” ucap Sekretari kantor urusan Internasional Unhas itu.

Setiap tahun mahasiswa asing yang menimbah ilmu di Unhas bertambah.

Saat ini ada 200 mahasiswa asing yang terdaftar menempuh pendidikan di kampus merah tersebut.

90 mahasiswa menetap di Kota Daeng. Selebihnya belajar secara online karena masih ada kendala untuk datang ke Indonesia.

Banyaknya mahasiswa asing inilah yang membuat ide kegiatan ini muncul.

“Mahasiswa asing 200 yang tinggal di Makassar 90. Banyak yang online belum bisa datang kesini, kedua karena faktor visa, belum mendapat visa izin belajar di Indonesia,” terang Ridwan.

“Karena jumlah mahasiswa asing kami terus bertambah kami ingin semacam ada pertukaran lintas budaya antara mahasiswa asing dengan mahasiswa lokal,” sambungnya.

Dia berharap mahasiswa bisa bertukar pengetahuan terkait perbedaan dan toleransi budaya dan ada keberlanjutan Internasional Student Festival tahun depan.

“Kita sangat berharap dengan adanya ini mahasiswa lokal kita bisa mendapatkan pengetahuan mengenai perbedaan budaya begitupun sebaliknya. Harapan kami ini bisa berkelanjutan karena setiap tahun ada mahasiswa asing baru,” pungkasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved