Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muhadjir Effendy Datang ke Sulsel

Menko PMK Muhadjir Effendy Borong Hasil Kerajinan Eco Print Warga, Ada Kain hingga Tas

Menko PMK Muhadjir Effendy memborong hasil kerajinan ecoprint milik warga Desa Sudirman di Kabupaten Maros

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ari Maryadi
Nurul Hidayah/TribunMaros.com
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy berkunjung ke Desa Sudirman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (25/8/2023). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy berkunjung ke Desa Sudirman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (25/8/2023).

Dalam kunjungannya, Effendy memborong hasil kerajinan ecoprint milik warga Desa Sudirman.

Ia menyebutkan produk ecoprint yang diborong ini nantinya akan diunggahnya melalui media sosial untuk promosi.

"Ada beberapa produk yang saya beli, nantinya akan saya unggah di medsos dan dibagikan kepada teman-teman," ujarnya.

Menurut Muhadjir, kualitas kerajinan ecoprint milik warga Desa Sudirman sangat berkualitas.

Bahkan kualitasnya tidak kalah dengan produksi tingkat dunia.

Makanya, ia menyarankan kepada Bupati Maros, Chaidir Syam yang turut hadir agar memanfaatkan kain ecoprint milik warga untuk dijadikan baku wajib untuk ASN Pemda.

"Kainnya bisa digunakan untuk seragam wajib Pemda sekaligus sebagai branding juga untuk kabupaten Maros ini,' tutupnya.

Sementara itu Bupati Maros, Chaidir Syam memyambut baik usulan Menko PMK ini.

Ia menyebutkan, pihaknya telah meminta pengrajin ecoprint untuk mendaftarkan produknya ke e-catalog lokal Maros.

"Nanti kalau sudah masuk, kita akan lihat harga dan kualitasnya, nanti akan dijadikan branding dan seragam untuk ASN kita," ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Sudirman, Lenny Marlina menyebutkan ada berbagai produk yang dihasilkan dari ecoprint ini, mulai dari kain, jilbab, sepatu dan tas.

"Yang diborong sama pak Menko tadi kain, jilbab, tas dan ransel, harganya itu mulai dari Rp 50-800 ribu," ujar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved