Penderita Epilepsi Dikira Maling Motor
Pekerjaan YA Pria Penderita Epilepsi yang Diamuk di Pulogadung, Jakarta Timur, Tak Mau Melawan
YA hanya bisa pasrah saat diamuk. Ia berusaha mengendalikan dirinya yang sedang sedang terserang epilepsi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok pria penderita epilepsi diamuk massa hingga kejang-kejang.
Pria tersebut adalah inisial YA, kini berusia 38 tahun.
YA hanya bisa pasrah saat diamuk. Ia berusaha mengendalikan dirinya yang sedang sedang terserang epilepsi.
Pekerjaan YA juga terungkap.
Dikira pencuri motor saat penderita tak mampu mengontrol tubuhnya yang terserang epilepsi.
Korban babak belur di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, pada hari Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Kondisi Terakhir Penderita Epilepsi Dikira Maling Motor Diungkap Polisi, Pria Celana Pendek Ditandai
Kondisi korban yang tak berdaya dihantam pakai lutut oleh seorang warga membuat netizen murka.
Netizen kasihan melihat korban yang diperlakukan brutal.
Penderita epilepsi menjadi korban tindakan kekerasan yang brutal oleh sekelompok warga.
Penderita epilepsi diamuk massa setelah salah diidentifikasi sebagai pencuri motor.
Dalam video yang merekam momen tragis ini, terlihat bagaimana sekelompok warga secara keliru mengira pria tersebut sebagai pelaku pencurian motor.
Video ini telah menyebar luas melalui media sosial, salah satunya di akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya pengenalan dan pemahaman masyarakat tentang kondisi kesehatan tertentu, seperti epilepsi.
Identifikasi yang salah terhadap korban berdampak pada insiden yang memilukan ini.
Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
"SEORANG PENDERITA EPILEPSI PRIA MENJADI KORBAN SALAH TANGKAP KARENA DI KIRA PELAKU CURANMOR, KORBAN MENGALAMI LUKA LUKA DAN HARUS DI JAHIT," isi narasi dalam keterangan unggahan @lensa_berita_jakarta.
Dalam keterangan unggahan itu, pemukulan terhadap penderita epilepsi itu bermula ketika ia hendak keluar mencari penjual kopi.
Diketahui, pria berinisial YA (38) itu bekerja di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).
Ketika kejadian berlangsung, korban sedang bekerja pada shift malam.
Berdasarkan informasi dalam video, korban yang saat itu berada di kantor merasa kedinginan dan akhirnya keluar untuk mencari tukang kopi.
Setelah itu, korban bergerak ke arah PT Kemas, dan tiba di sana ia duduk di atas motor milik seorang karyawan perusahaan tersebut.
Korban menunggu di sana karena biasanya ada banyak tukang kopi yang lewat.
Namun, karena tidak ada tukang kopi yang muncul, korban memutuskan untuk menggeser motor itu keluar.
Pada saat itu, korban secara tidak sengaja memasukkan kunci motor yang dibawanya ke motor wanita yang sebelumnya ia duduki.
Tidak lama kemudian, pemilik motor perempuan datang dan bingung melihat korban duduk di atas motornya.
Dalam kutipan dari unggahan Instagram lensa_berita_jakarta, perempuan tersebut mengatakan "Ini motor saya."
Korban yang pada saat itu kebingungan menjawab, "Ini motor saya,".
Alhasil, korban tiba-tiba dianggap sebagai pencuri dan ini memicu reaksi warga di sekitar.
Video menunjukkan beberapa orang memegangi korban, termasuk seorang pria yang sedang lewat dan langsung memukul korban hingga jatuh.
Seorang wanita mencoba menghentikan penganiayaan.
"Udah pak udah," ucap wanita perekam video.
Akibat penganiayaan itu, korban harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah Chaira, menjelaskan bahwa saat ini pelaku dan korban memilih menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Korban datang bersama perwakilan dari kantor ke Pos Polisi setelah keduanya berbicara dan korban memutuskan untuk tidak melanjutkan jalur hukum.
"Tidak beberapa lama korban bersama perwakilan dari pihak kantor datang ke Pos Pol.
Setelah dibicarakan kedua pihak, korban tidak ingin melanjutkan ke jalur hukum," kata Syarifah.
Syarifah juga menjelaskan bahwa berdasarkan mediasi, korban memaafkan AAE atas tindakan penganiayaannya karena penyebabnya adalah kesalahpahaman yang timbul akibat penyakit epilepsi yang kambuh pada pelaku.
Proses mediasi ini juga disaksikan oleh anggota Polsek Cakung yang bertugas di Pos Polisi Sub Sektor Kawasan Industri Pulogadung.
Reaksi netizen:
heyisyaa : Tangkep tuh yg pake dengkul !!!!
pras0587: Tombol tangkap orang yg hajar pakai dengkul ----->
rusli_pangkep: Celana pendek tandain..dateng2 maen hajar....ama yg maling duit negara berani ga lo
vie_kun91: Jgn mau kekeluargaan
sal___1453: Wajar aja sih... soalnya si bapak kan masukin kunci, si cewek juga g tau kalo s bapak linglung...memang harus waspada ...lepas dari itu para pelaku yg ngeroyok wajib tanggung jawab itu
Kondisi Terakhir Penderita Epilepsi Dikira Maling Motor Diungkap Polisi, Pria Celana Pendek Ditandai |
![]() |
---|
Video Penderita Epilepsi Diamuk Warga, Korban Tak Berdaya Bikin Netizen Kasihan |
![]() |
---|
Kronologi Penderita Epilepsi Diamuk Massa Dikira Pencuri Motor, Korban Kejang-kejang |
![]() |
---|
Viral Penderita Epilepsi Babak Belur Diamuk Warga Gegara Dikira Maling Motor, Korban Bingung Dituduh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.