Fakta-fakta Mantan Istri Keroyok Istri Sah di Sidrap : Awalnya Tersinggung Lalu Tuding Pelakor

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Berita viral mantan istri keroyok istri sah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menemui babak baru.

ST sebagai mantan istri yang mengeroyok istri sah atau istri kedua mantan suaminya kini berurusan dengan Polisi.

Aksi tak terpuji ST pun tak hanya menjadi perbincangan di media sosial, namun kini ke ranah hukum.

Baca juga: Viral Video Mantan Istri di Sidrap Keroyok Istri Sah, Kesal Gegara Dilarang Minta Uang ke Suami

Baca juga: Tuding Istri Sah dari Mantan Suaminya Pelakor Lalu Teriak Anjing dan Keroyokan, ST Diringkus Polisi

Dan berikut sejumlah fakta menarik kasus viral mantan istri keroyok istri sah di Sidrap.

1. Motif Penganiayaan

Kapolsek Panca Rijang melalui Panit I Opsnal Polsek Panca Rijang, Aipda Armansyah Amin mengatakan kejadian ini berawal dari ST yang meminta uang ke mantan suaminya, AW. Dengan alasan, anaknya butuh uang jajan.

Diduga RN marah karena ST mengirim pesan ke AW dan minta uang untuk kebutuhan anaknya.

"Awal cekcok itu dari situ. ST minta uang untuk anaknya ke mantan suami, AW. Tapi, menurut ST, istri barunya ini marah. Selain itu, mereka juga kerap cekcok lewat chat," ujarnya.

Hal ini lah yang membuat ST melakukan pengeroyokan ke RN dengan datang ke lapak jualan yang ada di depan Lapangan Andi Cammi.

"Mantan istri, ST, ini datang bersama dua temannya dan mengeroyok RN. Mungkin karena kesal dihalang-halangi minta uang ke mantan suami untuk kebutuhan anak," tuturnya.(*)

2. 3 Pelaku Ditangkap

Mantan istri yang keroyok istri sah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, diamankan polisi.

Mantan istri inisial ST (28) diamankan bersama rekannya IJ (40) dan MG (37) usai mengeroyok istri sah inisial RN (32).

Kapolsek Panca Rijang Polres Sidrap, Kompol Nano mengatakan saat ini mantan istri ST, dan dua rekannya IJ serta MG sudah diamankan di Polsek Panca Rijang.

"Setelah adanya laporan terkait pengeroyokan tersebut, personel langsung mengamankan ketiga terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya, Kamis (24/8/2023).