Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi Kristen di Univ Muhammadiyah

Birawati Ermelinda A Hale Juga Kuliah di Universitas Muhammadiyah hingga Belajar Bahasa Arab

Selain Suster Yemi Maribouk dari Nusa Tenggara Timur atau NTT, ada juga biarawati lain kuliah di Universitas Muhammadiyah.

Editor: Edi Sumardi
MUHAMMADIYAH.OR.ID
Suster Ermelinda A Hale dari NTT, biarawati alumnus Universitas Muhammadiyah Sorong di Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Selain Suster Yemi Maribouk dari Nusa Tenggara Timur atau NTT, ada juga biarawati lain kuliah di Universitas Muhammadiyah.

Dia adalah Suster Ermelinda A Hale yang juga berasal dari NTT.

Jika Suster Yemi Maribouk kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, maka Suster Ermelinda A Hale kuliah di Universitas Muhammadiyah Sorong di Sorong, Papua Barat Daya.

Kisah tentang Suster Ermelinda A Hale kuliah di perguruan tinggi Muhammadiyah dipublikasikan melalui laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, 3 tahun lalu.

Baca juga: Biarawati Juga Kuliah di Universitas Muhammadiyah, Suster Yemi: Muhammadiyah Islam Nasionalis

Berikut ini salinan tulisan tentang Suster Ermelinda A Hale di laman resmi Muhammadiyah.

"Seorang Biarawati Berhasil Lulus dan Diwisuda Sebagai Sarjana di Unimuda Sorong

Bukan hanya isapan jempol belaka, keberadaan Muhammadiyah nyata menjaga pluralitas dan kemajemukan Indonesia.

Hal itu tercermin melalui sebaran amal usaha yang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan.

Seorang biarawati asal Kupang, Nusa Tengara Timur (NTT) bernama Ermelinda A. Hale juga merasakan manfaat Amal Usaha Muhammadiyah Ia berhasil menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) Universitas Pendidikan Muhammadiyah atau yang terkenal sebagai Unimuda Sorong.

Profil Monika Mahasiswi Kristen Dapat Nilai A Mata Kuliah Al-Islam di Universitas Muhammadiyah

 Ermelinda bersyukur bisa merasakan iklim pendidikan Muhammadiyah.

Menurutnya, meskipun berbeda agama Ermelinda tidak merasa sendiri.

Lembaga pendidikan milik Muhammadiyah tersebut memberikan kenyamanan baginya.

“Saya merasa senang dan bersyukur karena di dalam perkuliahan ini kami saling mendukung, membantu.” tuturnya dalam video yang diterima muhammadiyah.id pada (2/12).

Keputusannya memilih Unimuda Sorong terkait dengan pilihan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan rekomendasi dari Pimpinan Terikat Meri Mediatrix.

Selama menjadi mahasiswa Unimuda Sorong, Ermelinda menemukan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.

Pasalnya, bersama Unimuda ia menemukan banyak perbedaan suku, budaya, bahkan agama tapi rasa saling menghormati dan mendukung dalam pendidikan, serta selalu menampilkan persatuan.

Ermelinda juga menceritakan kisahnya ketika belajar Bahasa Arab.

Dia bersama mahasiswa non-muslim lain pada awalnya mengalami kesulitan, namun setelah belajar bersama dosen dan mahasiswa lain ia akhirnya mampu.

Lingkungan kampus yang inklusif mendukung Ermelinda beserta mahasiswa lain untuk saling mengenal, dan belajar nilai-nilai multikultural Indonesia.

Kampus konsisten menjaga nilai-nilai majemuk dan pluralitas bukan hanya sekedar menjadi materi kuliah, namun dalam praktik.

Kedepan ia berharap Unimuda tetap bisa memberikan kontribusi, dan kemanfaatannya semakin luas untuk seluruh anak negeri.

“Semoga Unimuda bisa mencerdaskan anak-anak bangsa, khususnya calon pendidik muda lebih baik dan terus disiplin.” harapnya.

Ermelinda A. Hale merupakan mahasiswa Jurusan PGSD Unimuda Sorong yang Yudisium Sarjana angkatan XIII tahun akademik 2019/2020, pada 30 November 2020."(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved