Gempa Bumi
Terkini Gempa Bumi M 4.9 Guncang Pacitan, Dirasakan hingga Bantul dan Trenggalek, BMKG: Tetap Tenang
Pusat gempa berada di laut dengan koordinat 8.92 derajat lintang selatan dan 111.07 derajat bujur timur, 82 kilometer di sebelah Barat Daya Pacitan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi berkekuatan 4.9 Magnitudo kembali mengguncang wilayah Pacitan dan sekitarnya pada Jumat (18/8/2023) pukul 20:41:06 WIB.
Pusat gempa berada di laut dengan koordinat 8.92 derajat lintang selatan dan 111.07 derajat bujur timur, tepatnya 82 kilometer di sebelah Barat Daya Pacitan.
Kedalaman gempa tercatat sekitar 10 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan pembaruan informasi terkait gempa ini.
Hasil monitoring BMKG mencatat bahwa gempa ini dirasakan dengan intensitas Modified Mercalli Intensity (MMI) II di wilayah Pacitan, II di Bantul, dan II di Trenggalek.
Meskipun intensitas gempa ini masih tergolong rendah, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.
Sekaligus, penting bagi masyarakat di wilayah yang dirasakan gempa untuk tetap tenang dan mengikuti panduan keselamatan dari pihak berwenang.
Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat pembaruan dan masih dalam tahap pengolahan data.
BMKG mengedepankan kecepatan dalam memberikan informasi awal kepada masyarakat, sementara hasil pengolahan data bisa mengalami perubahan seiring kelengkapannya.
Tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG dan otoritas setempat merupakan langkah yang bijak dalam menghadapi situasi gempa bumi.
Berikut update informasi BMKG soal gempa bumi Pacitan:
#Gempa (UPDATE) Mag:4.9, 18-Agu-23 20:41:06 WIB, Lok:8.92 LS, 111.07 BT (Pusat gempa berada di laut 82 km Barat Daya Pacitan), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Pacitan, II Bantul, II Trenggalek #BMKG
Skala Gempa Bumi
Skala gempa bumi adalah cara untuk mengukur besarnya energi atau kekuatan yang dilepaskan oleh gempa bumi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4.7 Guncang Papua Barat Jumat Malam, Penyebab Indonesia Sering Gempa Bumi
Skala ini digunakan untuk menggambarkan seberapa kuat atau besar dampak gempa bumi pada suatu wilayah.
Ada beberapa skala yang digunakan untuk mengukur gempa bumi, dan masing-masing skala memiliki metode dan pengukuran yang berbeda.
Salah satu skala yang paling umum digunakan adalah skala magnitudo (magnitude scale), yang mengukur besarnya energi yang dilepaskan oleh gempa bumi. Skala magnitudo biasanya disingkat sebagai "M" atau "Richter Scale."
Nilai magnitudo menggambarkan seberapa besar amplitudo gelombang gempa, yang berarti semakin tinggi nilai magnitudo, semakin besar energi yang dilepaskan oleh gempa.
Baca juga: BMKG: Gempa Bumi Pacitan Hari Ini, Pusat Gempa Baru Saja, Dikabarkan Terasa di Trenggalek - Blitar
Selain skala magnitudo, ada juga skala intensitas (intensity scale), seperti skala MMI (Modified Mercalli Intensity) atau skala EMS-98 (European Macroseismic Scale), yang mengukur seberapa kuat guncangan gempa terasa pada permukaan bumi dan bagaimana dampaknya pada lingkungan dan manusia.
Ketika sebuah gempa bumi terjadi, hasil pengukuran magnitudo dan intensitas digunakan untuk memberikan informasi tentang seberapa kuat dan besar gempa tersebut.
Skala gempa bumi penting dalam menentukan tingkat bahaya dan potensi kerusakan yang mungkin terjadi akibat gempa, serta membantu pihak berwenang dalam pengambilan keputusan terkait tanggap darurat dan mitigasi risiko gempa bumi.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Terkini Gempa Bumi M 3.1 Guncang Aceh Barat, BMKG: Kedalaman 10 Kilometer |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Luwu Timur Sulsel, Cek Info Terkini BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.1 Guncang Papua Barat, Info BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Waspada! Gempa 6,2 SR Guncang Aceh-Sumatera Utara |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.5 Goyang Bitung, BMKG: 28 Kilometer di Bawah Permukaan Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.