Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hubungan PDIP Jokowi

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Berpasangan di Pilpres 2024? Petinggi PDIP 'Ketakutan'

Kabar yang beredar mengaitkannya sebagai salah satu calon potensial untuk posisi Wakil Presiden.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta, kini menjadi perbincangan menarik dalam konteks Pemilihan Presiden tahun 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta, kini menjadi perbincangan menarik dalam konteks Pemilihan Presiden tahun 2024.

Kabar yang beredar mengaitkannya sebagai salah satu calon potensial untuk posisi Wakil Presiden.

Terungkap spekulasi bahwa Gibran mungkin akan berpasangan dengan calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto.

Saat kabar pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming muncul, hubungan PDIP dan Presiden Jokowi mulai memanas.

PDIP terang-terangan serang Jokowi soal kebijakannya.

Baca juga: Hubungan PDIP dan Jokowi Memanas saat Isu Dukungan ke Prabowo Muncul, Kebijakan Presiden Disoroti

Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDI Perjuangan di Jawa Tengah, memberikan respons terhadap isu ini, walaupun diucapkan dengan nada santai.

Bambang Pacul, sebutan akrab bagi Bambang Wuryanto, mengaku takut untuk menjawab.

"Jika saya menjawab, takutnya judul yang diciptakan oleh awak media malah memunculkan konflik."

“Menjawab pertanyaan dengan benar, bukan berarti menyulitkan dengan judul kontroversial, bukan?" kata Bambang Pacul kepada para wartawan setelah acara Konsolidasi Pemikiran Para Kepala Daerah dan Kader Partai Dalam Menghadapi Situasi Saat Ini Menuju Pemilu 2024, di Hotel Padma Semarang, malam Selasa (15/8/2023).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, sama-sama absen dalam acara yang berlangsung tertutup tersebut.

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024.

“Mengingat tanggal 14 Februari, artinya waktu yang tersisa hanya 6 bulan, dan dalam 6 bulan ini dalam konteks politik banyak hal yang bisa terjadi, banyak rumor dan isu yang berkembang, serta mungkin adanya fitnah yang menyebar.

Karena itulah, kami mengumpulkan para kepala daerah ini, agar dalam jangka waktu elektoral yang singkat ini, mereka bisa menghadapi tantangan-tantangan tersebut dan menjaga situasi agar tetap stabil,” jelas Bambang Pacul.

PDIP tampaknya semakin berani mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi.

Partai tersebut mengeluarkan kritik terhadap proyek lumbung pangan atau food estate yang diusung oleh Presiden Joko Widodo sejak awal periode keduanya.

Melalui pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partai ini dengan tegas menyebut proyek lumbung pangan yang sedang dikerjakan oleh pemerintah sebagai tindakan yang merugikan lingkungan.

Hasto mengemukakan pandangannya ini dalam konteks tanggapannya terhadap dugaan aliran dana sekitar Rp 1 triliun yang diduga berasal dari kegiatan merugikan lingkungan dan masuk ke partai politik guna mendanai Pemilu 2024.

"Dalam hal upaya Presiden Jokowi terkait pembangunan food estate, kami memiliki pandangan yang kuat," ungkap Hasto, setelah menerima penghargaan rekor MURI atas program pengobatan gratis yang telah berlangsung selama 218 hari, di Ciawi, Bogor, pada hari Selasa (15/8/2023).

Hasto menegaskan, politik seharusnya bertujuan untuk melindungi kehidupan dan menjaga keberlanjutan bumi pertiwi.

"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik.

Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," lanjutnya.

 

Prabowo-Gibran disebut cocok

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming semakin dekat dengan Prabowo Subianto jelang pemilihan presiden 2024 ini. 

Banyak yang menghubungkan bahwa Prabowo Subianto bakal berpasangan dengan Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024 nanti. 

Isu anak Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka, jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kembali mencuat.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga mengungkit isu itu.

Termasuk soal isu Gibran jadi cawapresnya maju di Pilpres.

Prabowo Subianto langsung menjawab spontan ketika ditanya soal kecocokan dia dan Gibran di kancah politik.

Dirinya justru menanyakan cocok atau tidak jika ia dan Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 kepada para Relawan Jokowi-Gibran.

"Mas Gibran, Mas Gibran (jadi cawapres) bagaimana ya? Cocok enggak?" tanya Prabowo ke relawan yang berada di belakangnya setelah pertemuan di Angkringan Omah Semar, Kota Solo, Jumat (19/5/2023), malam.

Para relawan yang sempat berpikir, secara kompak langsung menjawab kompak jika adanya kecocokan antara keduanya.

"Cocok, cocok," terik para Relawan Jokowi-Gibran.

Prabowo Subianto justru memperlihatkan raut wajah kaget.

Ia pun menimpali dengan nada candaan.

"Bukan saya yang ngomong lho ya," ujarnya.

Sebelumnya Jokowi menanggapi wacana soal duet Prabowo Subianto dengan putranya yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Yang pertama umur (usia Gibran yang masih muda)," ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta, Senin (4/5/2023).

"Yang kedua, (Gibran) baru dua tahun jadi wali kota. Yang logis ajalah," tegasnya.

Ucapan Syukur Prabowo

Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendapatkan dukungan dari relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka di Solo.

Deklarasi dukungan itu dilakukan oleh 15 koordinator relawan yang hadir di hadapan Prabowo dan Gibran di angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5/2023) malam.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan kehormatan yang besar untuknya.

Menurutnya, dukungan ini memiliki arti para relawan mempunyai harapan kepadanya.

“Saya tidak menyangka dengan kehadiran dari para relawan ini dan menjadi sebuah kehormatan bagi saya,” ungkap Prabowo, dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (20/5/2023).

Prabowo menjelaskan, dukungan ini juga merupakan tantangan baginya untuk bekerja memenuhi harapan.

“Tantangannya adalah kita yang didukung atau tidak memenuhi dan menjawab harapan-harapan bapak ibu sekalian,” ujar Prabowo.

Ia juga menegaskan siap untuk melanjutkan estafet pembangunan yang dirintis oleh Jokowi.

“Kita sama-sama komit ingin Indonesia ini kuat, aman, dan sejahtera. Semua yang dirintis oleh Pak Jokowi akan kita teruskan. Kita ingin Indonesia bangkit,” ucapnya.

Kata dia, Indonesia punya kesempatan yang luar biasa dengan waktu yang krusial, yakni 13 tahun ke depan untuk bisa jadi negara maju dengan bonus demografi yang ada.

“Kita punya waktu 13-14 tahun untuk bisa naik tingkat menjadi negara yang maju dan makmur dan menjadi negara industri yang kuat. Itulah tujuan kita,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved