Hingga Agustus 2023, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sudah Didampingi 3 Sekprov Berbeda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Hingga pertengahan Agustus 2023, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sudah didampingi 3 penjabat Sekretaris Daerah Provinsi atau Pj Sekprov Sulsel berbeda.

Pertama Andi Aslam Patonangi menjabat Pj Sekprov Sulsel pada Januari hingga Mei 2023.

Saat itu Andi Aslam Patonangi mengisi kekosongan sepeninggal Abdul Hayat Gani yang dicopot.

Kedua Andi Darmawan Bintang.

Andi Darmawan Bintang diambil sumpah dan janji sebagai Pj Sekprov Sulsel di Baruga Pattingalloang,  Rujab Gubernur Sulsel pada Senin (8/5/2023) sore.

Terbaru Andi Sudirman Sulaiman melantik Muh Arsjad jadi Pj Sekprov Sulsel Rabu (16/8/2023).

Saat ini Muh Arsjad menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel.

Ia akan mendampingi Andi Sudirman Sulaiman di 3 pekan terakhir pemerintahannya hingga terpilih Pj Gubernur Sulsel.

Adapun Andi Sudirman Sulaiman akan turun takhta dari kursi Gubernur Sulsel pada 5 September 2023 tiga pekan mendatang.

Berikut daftar dan profil 3 Pj Sekprov Sulsel sepanjang tahun 2023

1. Andi Aslam Patonangi

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik Andi Aslam Patonangi sebagai Pejabat Sekretaris Daerah Pemprov Sulawesi Selatan.

Pelantikan ini digelar di Kantor Perwakilan Badan Penghubung Pemprov Sulsel di Jakarta, Jumat,(13/1/2023).

Secara virtual, pelantikan ini disiarkan kepada ASN Pemprov.

Nampak, Andi Aslam Patonangi hadir langsung di Jakarta mengikuti pelantikan.

Kabar pelantikan ini pun banyak dibagikan kepala OPD lingkup pemprov Sulsel

"Selamat kepada Dr H Aslam Patonangi sebagai PJ Sekda Prov Sulsel semoga senantiasa amanah menjalankan tugasnya," ujar kepala salah satu OPD Pemprov Sulsel.

Aslam Patonangi adalah birokrat sekaligus mantan kepala daerah.

Ia pernah menjabat Bupati Pinrang dua periode, 2009-2019.

Andi Aslam Patonangi memenangkan Pilkada Pinrang 2008, dan 2013.

Di Pilkada 2008, Aslam maju berpasangan Andi Kaharuddin Machmud.

Pilkada Pinrang berlangsung dua putaran.

Putaran pertama diikuti 6 pasangan calon.

Andi Aslam Patonangi-Andi Kaharuddin Machmud unggul di putaran pertama dengan capaian suara 37 persen, unggul atas Andi Irwan Hamid-Nurrachmi Sappewali.

Putaran kedua, Andi Aslam Patonangi-Andi Kaharuddin Machmud masih tak tertandingi.

Mereka meraih 99.664 suara atau 54,26 persen, unggul atas Andi Irwan Hamid-Nurrachmi Sappewali 84.024 suara atau 45,74 persen.

Andi Aslam Patonangi pun menjadi Bupati Pinrang.

Selesai menjabat Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi berkarier di Pemprov Sulsel.

Ia dipercaya Gubernur Sulsel saat itu Nurdin Abdullah menjabat Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada 2020, Andi Aslam Patonangi dilantik sebagai Penjabat sementara (Pjs) Bupati Gowa, Sabtu (26/9/2020) pagi.

Andi Aslam Patonangi dikukuhkan langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah di Ruang Utama Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman Makassar. 

Mantan Bupati Pinrang 2 Periode (2009-2014, 2014-2019) ini akan menjabat sebagai Pjs Bupati Gowa selama 71 hari dari tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020 mendatang.

Saat itu, Sabtu (26/9/2020), Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni  cuti untuk mengikuti Pilkada Kabuapten Gowa.

Adnan-Kio kembali mencalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa pada Pilkada serentak 2020.

2. Andi Darmawan Bintang

Senin (8/5/2023), Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik Andi Darmawan Bintang jadi Pj Sekprov Sulsel.

Darmawan Bintang menggantikan pejabat sebelumnya, Andi Aslam Patonangi, yang akan memasuki masa pensiun.

Pelantikan Penjabat Sekprov Sulsel Andi Darmawan Bintang berlangsung di Baruga Pattingalloang,  Rujab Gubernur Sulsel, Senin (8/5/2023) sore.

Andi Darmawan Bintang diambil sumpah dan janji oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Darmawan Bintang merupakan lulusan Queensland University Brisbane, Australia.

Ia meraih gelar master development bidang planologi, atau perencanaan pembangunan.

Andi Darmawan menempuh studi di Brisbane tahun 2000-2002.

Ia pernah menjabat pelaksana tugas (Plt) bupati Takalar tahun 2017 lalu.

Saat itu tepatnya 20 Oktober 2017, Andi Darmawan, dilantik jadi pejabat bupati Takalar oleh Gubernur Syahrul Yasin Limpo (2008-2018).

Gelar MDev Plg (master development planology) adalah sematan sarjana level magister atau strata dua di universitas wilayah common wealth, UK, Australia, Amerika, Canada, arau negara -negara persemakmuran Inggris lainnya.

Biasanya gelar (Bachelor’s) ini disematkan untuk magister program studi internasional.

MDev juga bisa digunakan untuk magister bidang anthropology, sociology, hukum, ekonomi, sejarah, ilmu politik, geograpi, dan perencanaan pembangunan.

3. Muh Arsjad

Pejabat (Pj) Sekretaris Provinsi Sulsel berganti.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Muh Arsjad kini dipercaya sebagai Pj Sekprov Sulsel

Pelantikan dilakukan Gubernur Sulsel Andi Sudirman di ruang pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (16/8/2023) pagi.

Sebelumnya, jabatan PJ Sekprov Sulsel diemban Andi Darmawan Bintang.

"Saya gubernur Sulsel, dengan ini secara resmi melantik Andi Muhammad Arsjad sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Muh Arsjad pun mengaku bersedia mengemban amanah Pj Sekprov Sulsel.

Pelantikan Muh Arsjad dilakukan dihadapan ratusan pejabat fungsional lingkup Pemprov Sulsel.

Di saat bersamaan, Andi Sudirman juga melantik ratusa pejabat fungsional baru.

Pelantikan ini dihadiri jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Andi Sudirman Sulaiman menitipkan sejumlah pekerjaan rumah atau PR kepada Pejabat (Pj) Sekretaris Provinsi Sulsel yang baru Muh Arsjad.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Muh Arsjad ditunjuk jadi Pj Sekprov Sulsel menggantikan Andi Darmawan Bintang.

Arsjad diambil sumpah dan janji oleh Andi Sudirman di ruang pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (16/8/2023) pagi.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menitipkan Pekerjaan Rumah (PR) bagi Muh Arsjad setelah pelantikan Pj Sekprov Sulsel.

Andi Sudirman ingin Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN bisa naik.

Hal ini pun diminta Andi Sudirman menjadi fokus PJ Sekprov Sulsel

"Tantangan berat bagi Pj sekda Prov Sulsel memepertahankan TPP tidak berubah dan bisa naik," kata Andi Sudirman.

"Tidak boleh ada penganggaran yang kurangi TPP," lanjutnya.

Tak hanya itu, Andi Sudirman mengaku sedang berjuang bagi tenaga PPPK.

Andi Sudirman berusaha agar PPPK bisa mendapat TPP.

"Saya buatkan formasi untuk PPPK bisa ada akses TPP juga tapi bekerja saja dulu tidak mudah bentuk UU," sambungnya.