Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswi SMK Dilecehkan Senior

Senior Bejat Pelaku Pelecehan Seksual Siswi SMK Makassar Ditangkap, Polisi : Masih Diperiksa!

Namun pihak Kepolisian belum menetapkan status bagi terduga pelaku pelecehan seksual siswi salah satu SMK di Kota Makassar itu.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Ilustrasi pelecehan seksual. Seorang siswa salah satu SMK di Makassar menjadi korban pelecehan seksual 10 orang seniornya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi memastikan salah satu terduga pelaku pada kasus Siswi SMK Dilecehkan Senior di Makassar sudah ditangkap.

Namun pihak Kepolisian belum menetapkan status bagi terduga pelaku pelecehan seksual siswi salah satu SMK di Kota Makassar itu.

Kasus Siswi SMK Dilecehkan Senior di Makassar saat ini ditangangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.

Adapun informasi terbaru terkait salah satu terduga sudag diamankan dari Kepala Unit atau Kanit PPA Polrestabes Makassar Iptu Alim Barhi saat dikonfirmasi Tribun Timur, Selasa (15/8/2023) malam.

"Satu orang yang diduga terlibat sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," kata Iptu Alim Barhi.

Lebih lanjut Iptu Alim Barhi mengatakan bahwa untuk laporan korban, terduga pelaku hanya ada 2 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Siswi SMK Makassar Korban Pelecehan Seksual 10 Seniornya, Pelaku 200 Ribu Jako Lagi

Baca juga: Klarifikasi Polisi soal Siswi SMK Makassar Dilecehkan Senior: Bukan 10, Satu Orang Sudah Ditangkap

Informasi sebelumnya korban menyebut ada 10 orang seniornya yang ikut andil dalam kejadian pelecehan seksual.

Namun, setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban, Alim Barhi mengklarifikasi bahwa hanya dua siswa yang diduga melakukan tindakan menyentuh terhadap korban siswi yang bernama SK (16).

"Sebenarnya ada dua siswa, bukan 10 seperti yang dilaporkan sebelumnya. Satu siswa masih dalam pencarian dan yang satu lagi sedang dalam proses pemeriksaan," jelasnya.

Sebelumnya, Aksi dugaan pelecehan seksual menimpa seorang siswa SMK di Makassar, Sulawesi Selatan.

Korban pelecehan seksual ini berinisal SK berusia 16t tahun dan pelaku merupakan seniornya sendiri.

Peristiwa memilukan dialami siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial SK (16).

Bukannya belajar dengan aman dan tenang, SK malah menjadi korban pelecehan di dalam sekolahnya.

Kronologi Pelecehan Seksual

Remaja putri ini diduga dilecehkan oleh sejumlah siswa seniornya, di dalam areal sekolah, Selasa (15/8/2023) siang.

Dihadapan sejumlah awak media, SK menceritakan detik-detik dirinya diduga dilecehkan beberapa senior di dalam sekolah.

SK menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya melintas dan berpapasan dengan beberapa terduga pelaku.

"Begini, saya kan turun karena disuruh sama guru antar buku di ruang guru," cerita SK.

"Terus setelah dari ruang guru menuju ke atas lagi (kelas), terus tiba-tiba ada semua kumpul-kumpul di situ," sambungnya.

Saat berpapasan, kata dia, ada 10 orang seniornya yang mencoba menggoda dirinya.

Beberapa terduga pelaku lalu memegang bagian tubuh sensitif SK.

"Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita tadi. Sepuluh orang ini, tiba-tiba ada satu orang kayak didorong, saya tidak tahu didorong atau sengaja, pas itu dia kena bagian depanku," jelas SK.

SK mengaku sempat menepis saat area sensitifnya tersentuh oleh seniornya itu.

"Terus saya tangkis, kena tanganku, sakit ki kurasa, terus saya rasa juga kayak ada pegang lagi dadaku," ucap SK

"Pas saya mau pergi, ada lagi kayak raba pantatku. Jadi saya bilang  jangan sentuh saya. Tidak kusuka," sambungnya.

Tak hanya dilecehkan secara fisik, SK juga mengaku dilecehkan secara verbal oleh para pelaku yang merupakan siswa XI SMK tersebut.

"Terus, saya naik ke atas, dia berteriak, dia bilang, tak Rp 2000 ribu jako lagi. Saya menangis, ini kejadiannya di lantai dasar dekat tangga. Karena saya emosi sekali jadi saya menangis," ucapnya.

Atas kejadian yang dialaminya pihak keluarga siswi kelas X itu pun melaporkan ke Mapolrestabes Makassar dengan bukti registrasi LP/1679/K/VIII/2023/POLDA SUL-SEL/RESTABES MKS.

Sementara, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar Iptu Alim Bachri mengatakan, pihaknya sementara masih mendalami perihal laporan SK tersebut.

"Belum saya dapat informasi dari anggota, tapi kita lakukan penyelidikan," ucap Iptu Alim Bachri kepada wartawan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved