Saatnya Tavares Rotasi Lini Belakang PSM Makassar, Pemain Timnas Filipina Masih Nganggur di Juku Eja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lini belakang PSM Makassar mulai disorot.

Bernardo Tavares tak pernah merotasi lini belakang PSM Makassar.

Empat pemain selalu menjadi pilihan utama yaitu Yuran Fernandes, Safruddin Tahar, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa.

Padahal PSM Makassar memiliki satu pemain asing berposisi sebagai bek yaitu Kike Linares.

Kike Linares merupakan pemain Timnas Filipina.

Baca juga: Duel Pelatih Asing vs Lokal Laga PSM Makassar vs Persebaya, Uston Ingin Hattrick Kemenangan Liga 1

Sejak didatangkan ke PSM Makassar, Kike Linares belum pernah dimainkan di Liga 1.

Saat melawan Bali United, Bernardo Tavares, memaksakan skuadnya bermain hampir 90 menit.

Tavares hanya melakukan satu pergantian di babak kedua, itupun di lini depan.

Tavares memasukkan Everton Nascimento menggantikan Adilson SIlva.

Padahal lini belakang Pasukan Ramang kewalahan menahan gempuran Serdadu Tridatu.

Alhasil, Spasojevic menghukum Tavares dua gol yang membalikkan kedudukan.

Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak, melihat ada keraguan dari pelatih tidak merotasi lini belakang.

Assegaf melihat Tavares tidak mempercayai pemain yang ada dibangku cadangan.

Padahal waktu itu, ada Erwin Gutawa dan Kike Linares yang bisa dimasukkan.

“Pelatih itu tahu betul kualitas pemainnya yang dia akan turunkan, mungkin tidak sesuai yang diinginkan pelatih di tim ini,” katanya kepada tribun timur, Selasa (15/8/2023).

Pada saat dalam tekanan apalagi kalah jumlah pemain, rotasi di barisan pertahanan harus dilakukan.

Karena, kalah jumlah pemain membuat tenaga lebih banyak terkuras.

Baca juga: Dicoret dari Timnas Indonesia, Dzaky Asraf Dipastikan Bela PSM Makassar Lawan Persebaya Surabaya

Inilah yang dimanfaatkan tim lawan di pertandingan terakhir.

Mantan pelatih PSM itu menilai, sebuah kerugian mengambil pemain asing namun tidak dimainkan.

Kerugian pun berlapis karena pemain asing punya bayaran yang lebih besar dari pada pemain lokal.

Untuk itu, Tavares harus berani memberikan menit bermain kepada Kike Linares agar adaptasi dengan kompetisi lebih cepat.

Selain itu, Kike Linares bisa saja memberikan dampak positif kepada tim.

“Inikan suatu kerugian buat kita, kita ambil pemain asing baru dicadangkan, mahal loh dia, ini keliru kita,” ucap Assegaf.

“Ambil pemain asing karena lebih dari pemain lokal. Untuk apa ambil pemain asing kalau lebih bagus pemain lokal, buat apa bayar mahal,” pungkasnya.

Mantan asisten pelatih Rene Albert, Imran Amirullah punya pendapat yang sama.

Bahwa pelatih tampak ragu-ragu dalam melakukan pergantian.

Keraguan itu timbul karena kualitas pemain di lapangan dengan yang ada dibangku cadangan berbeda.

Sehingga Tavares berhitung untuk memasukkan pemain pengganti. Hingga akhirnya sering kebobolan babak kedua.

 “Jadi di situ kelihatan bahwa ada keraguan Tavares mengganti pemain. Artinya keraguan dalam hal kualitas,” katanya.

“Ketika dia mau mengganti apakah bisa. Kita bicara masalah kualitas, apakah yang masuk ini bisa seperti yang diinginkan,” tandas Imran.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil