Kabar Baik! Ananda Raehan Perkuat PSM Makassar Lawan Persebaya, Wiljan Pluim Terancam Absen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar gembira suporter PSM Makassar.

Sulthan Zaky  dan Ananda Raehan kembali latihan bersama PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Selasa (15/8/2023).

Sebelumnya, Ananda Raehan absen membela PSM Makassar karena mengikuti pendidikan Polri.

Penampilan Ananda Raehan kali ini cukup berbeda.

Ia kini berkepala plontos setelah mengikuti pendidikan Polri.

Baca juga: Saatnya Tavares Rotasi Lini Belakang PSM Makassar, Pemain Timnas Filipina Masih Nganggur di Juku Eja

Ananda Raehan kembali mengisi lini tengah PSM Makassar.

Ananda nampak semangat mengikuti latihan bersama PSM Makassar.

Kemungkinan Ananda Raehan disiapkan melawan Persebaya Surabaya.

Para pemain PSM Makassar nampak dilatih mengeksekusi bola mati.

Seperti saat tendangan sudut dipercayakan kepada Yakob Sayuri dan Rasyid Bakrie.

Setelah itu, Bernardo Tavares membagi pemain menjadi empat kelompok.

Setiap kelompok punya latihan berbeda-beda.

Setelah 15 menit, kelompok dirotasi agar semua mendapat porsi yang sama dalam latihan.

Latihan crossing, umpan, lemparan ke dalam, serta antisipasi kiper dalam menghalau serangan.

Sementara kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim, nampak absen mengikuti latihan bersama PSM Makassar.

Tavares Diminta Rotasi Lini Belakang

Lini belakang PSM Makassar mulai disorot.

Baca juga: Duel Pelatih Asing vs Lokal Laga PSM Makassar vs Persebaya, Uston Ingin Hattrick Kemenangan Liga 1

Bernardo Tavares tak pernah merotasi lini belakang PSM Makassar.

Empat pemain selalu menjadi pilihan utama yaitu Yuran Fernandes, Safruddin Tahar, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa.

Padahal PSM Makassar memiliki satu pemain asing berposisi sebagai bek yaitu Kike Linares.

Kike Linares merupakan pemain Timnas Filipina.

Sejak didatangkan ke PSM Makassar, Kike Linares belum pernah dimainkan di Liga 1.

Saat melawan Bali United, Bernardo Tavares, memaksakan skuadnya bermain hampir 90 menit.

Tavares hanya melakukan satu pergantian di babak kedua, itupun di lini depan.

Tavares memasukkan Everton Nascimento menggantikan Adilson SIlva.

Padahal lini belakang Pasukan Ramang kewalahan menahan gempuran Serdadu Tridatu.

Alhasil, Spasojevic menghukum Tavares dua gol yang membalikkan kedudukan.

Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak, melihat ada keraguan dari pelatih tidak merotasi lini belakang.

Assegaf melihat Tavares tidak mempercayai pemain yang ada dibangku cadangan.

Padahal waktu itu, ada Erwin Gutawa dan Kike Linares yang bisa dimasukkan.

“Pelatih itu tahu betul kualitas pemainnya yang dia akan turunkan, mungkin tidak sesuai yang diinginkan pelatih di tim ini,” katanya kepada tribun timur, Selasa (15/8/2023).

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil