Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Senin Malam 14 Agustus 2023 Magnitudo 5.6, Info BMKG: Jarak 1.422 Km dan Kedalaman 233 Km

Pusat gempa berada pada koordinat 9.00 lintang utara dan 144.90 bujur timur, sekitar 1422 km di arah timur laut Sarmi, Papua.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi dengan magnitudo 5.6 terjadi di wilayah Sarmi, Papua, Minggu (14/8/2023) malam. Kedalaman gempa ini tercatat sekitar 233 km. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 5.6 terjadi pada hari Minggu, 14 Agustus 2023, pukul 20:53:11 WIB di wilayah Sarmi, Papua.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 9.00 lintang utara dan 144.90 bujur timur, sekitar 1422 km di arah timur laut Sarmi, Papua.

Kedalaman gempa ini tercatat sekitar 233 km.

Meskipun informasi ini disajikan dengan tujuan memberikan laporan cepat, perlu dicatat bahwa hasil analisis data masih dalam proses stabilisasi dan dapat berubah seiring dengan penambahan data yang lebih lengkap.

BMKG tetap memantau perkembangan situasi dengan cermat dan akan memberikan informasi yang lebih akurat saat data stabil.

Baca juga: Gempa Magnitudo 1.7 Guncang Luwu Timur Sulsel, Simak Informasi Keselamatan saat Terjadi Gempa Bumi

Ikuti petunjuk dari otoritas setempat dan tetap berhati-hati.

Berikut informasi gempa bumi terkini dari BMKG:

#Gempa Mag:5.6, 14-Aug-2023 20:53:11WIB, Lok:9.00LU, 144.90BT (1422 km TimurLaut SARMI-PAPUA), Kedlmn:233 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Penyebab Indonesia Sering Gempa Bumi

Indonesia terletak di jalur Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah di sekitar Samudera Pasifik yang dikenal dengan aktivitas seismik yang tinggi.

Oleh karena itu, Indonesia memang sering mengalami gempa bumi. Jalur Cincin Api ini merupakan wilayah bertemunya lempeng tektonik di bawah permukaan bumi, yang menyebabkan aktivitas gempa dan letusan gunung berapi.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.7 Guncang Maluku Barat Daya, Cek Pusat Gempa Barusan

Beberapa faktor yang membuat Indonesia menjadi daerah yang sering terkena gempa bumi antara lain:

1. Lempeng Tektonik yang Bertemu

Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Interaksi lempeng-lempeng ini menyebabkan gempa bumi.

2. Subduksi Lempeng

Beberapa daerah di Indonesia mengalami subduksi, di mana salah satu lempeng tertekan di bawah lempeng lainnya. Proses ini sering menyebabkan gempa bumi kuat, termasuk gempa bumi yang memicu tsunami.

3. Letusan Gunung Berapi

Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif yang dapat meletus sewaktu-waktu. Letusan gunung berapi juga dapat menyebabkan gempa bumi.

4. Pergerakan Lempeng Laut

Lempeng tektonik di bawah lautan juga bergerak dan berinteraksi, yang dapat memicu gempa bumi di perairan.

Gempa bumi di Indonesia memiliki rentang magnitudo yang bervariasi, mulai dari gempa bumi kecil hingga gempa bumi yang sangat kuat.

Sebagai negara yang terletak di jalur Cincin Api Pasifik, Indonesia juga menghadapi risiko tsunami yang tinggi karena gempa bumi di bawah laut dapat memicu gelombang besar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved