Ketua DPRD DKI Dilapor
Dampak Pernyataan Prasetyo Edi Soal Telur Asin Brebes Bikin Kentut Bau, Bikin Murka, UMKM Terancam
Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) pun murka seteah pernyataan Prasetyo.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi soal telur asin Brebes, Jawa Tengah membuat kentut bau bikin mahasiswa murka.
Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) pun murka seteah pernyataan Prasetyo.
Pasalnya, kata-kata Prasetyo membuat hati masyarakat kecewa, khususnya UMKM.
UMKM terancam gulung tikar jika warga tak mau beli telur asin, dampak pernyataan Prasetyo.
telah mengajukan tuntutan agar Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Baca juga: 11 Manfaat Telur Asin Makanan Brebes Dicela Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi, Kandungan Nutrisi Tinggi
Baca juga: Gegara Kentut, Ketua DPRD DKI Jakarta Dilapor Warga, Simak Duduk Perkara Kasus Prasetyo Edi Marsudi
Tuntutan ini muncul setelah Prasetyo Edi Marsudi membandingkan antara kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri dengan kunjungan ke Brebes, Jawa Tengah.
Dia mengakui bahwa kunker ke luar negeri lebih menguntungkan.
Ucapan tersebut, yang berasal dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah menyebar di berbagai platform media sosial.
Ucapan yang dilontarkan oleh politikus PDIP tersebut telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, terutama warga Brebes, karena menyebutkan bahwa aroma dari makanan khas Brebes, yaitu telur asin, memiliki efek yang tidak diinginkan.
"Dari pada kunker ke ke Brebes, Tegal beli telur asin bikin kentut bau, mending berangkat kami ke luar negeri," kata Edi Marsudi saat Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/8/2023) lalu.
Bahkan topik "Brebes" sempat trending di sosmed X usai ditautkan akun @Heraloxxx dan sudah dilihat lebih dari 198 kali.
Menanggapi pernyataan Edi Marsudi tersebut, organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Brebes (KPMDB) Wilayah Jakarta melayangkan surat terbuka tuntut permintaan maaf.
Menurut Ketua KPMDB Jakarta, Habil Nafis, ucapan Edi Marsudi tersebut tak etis disampaikan oleh sosok selevel Ketua DPRD di ibukota.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Ucapannya enggak etis, bisa bikin konsumen telur asin turun dan cederai hati pelaku UMKM," kata Habil Nafis saat ditemui di Beji, Depok, Senin (14/8/2023).
Atas pernyataan tersebut, KPMDB menyalakan surat terbuka agar Edi Marsudi segera meminta maaf secara terbuka kepada khalayak publik terutama warga Brebes.
Adapun tiga poin surat terbuka KPMDB Jakarta untuk Edi Marsudi itu sebagai berikut:
1. Mengakui kesalahan yang terjadi atas ucapan kurang baik terhadap produk UMKM asli daerah.
2. Meminta maaf dan membuat klasifikasi secara terbuka pada publik khususnya permintaan maaf kepada warga masyarakat Kabupaten Brebes.
3. Memberikan contoh tauladan yang baik sebagai tugas moril wakil rakyat dalam mengemban amanah masyarakat.
Habil Nafis menambahkan, banyak pihak terutama para mahasiswa KPMDB Jakarta dikecewakan atas pernyataan Edi Marsudi itu tentang telur asin bikin kentut bau.
"Atas kecintaannya terhadap daerah, mereka merasa Kabupaten Brebes dirugikan dengan keluarnya kata-kata tersebut yang mendiskriminasi produk unggulan daerah," ungkapnya.
KPMDB Jakarta pun berharap agar Edi memberikan klarifikasi permintaan maaf agar polemik ini cepat dan tepat diselesaikan. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com
Cara Membuat Telur Asin Makanan Disebut Ketua DPRD DKI Jakarta Bikin Kentut Bau, Butuh Waktu Lama |
![]() |
---|
11 Manfaat Telur Asin Makanan Brebes Dicela Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi, Kandungan Nutrisi Tinggi |
![]() |
---|
Gegara Kentut, Ketua DPRD DKI Jakarta Dilapor Warga, Simak Duduk Perkara Kasus Prasetyo Edi Marsudi |
![]() |
---|
Rekam Jejak Prasetyo Edi Ketua DPRD DKI Sebut Telur Asin Brebes Bikin Kentut Bau, Kini Dapat Gajaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.