Iwan Darmawan Aras Yakin Jadikan Sulsel Lumbung Suara Prabowo, Kekalahan Jokowi di 2019 Diungkit
Pada Pilpres 2019 lalu, Calon Presiden Prabowo berhasil memperoleh suara 52.809.393 atau 57 persen suara.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kader Partai Gerindra akan mengulang sejarah kesuksesan Prabowo Subianto Sulawesi Selatan.
Pada Pilpres 2019 lalu, Calon Presiden Prabowo berhasil memperoleh suara 2.809.393 atau 57 persen suara.
Sementara, Capres Jokowi hanya meraih 2.117.591 suara atau 43 persen kemenangan.
Dengan modal 57 persen itu, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) percaya diri, Sulsel kembali jadi lumbung suara Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Kami sebagai kader Gerindra makin percaya diri bahwa Prabowo Subianto akan menang di Sulsel dengan target di atas 70 persen kemenangan," kata Andi Iwan kepada Tribun-Timur, Minggu (13/8/2023).
Kendati demikian, jika pasangan calon presiden (capres) terdapat tiga, maka kader, parpol pengusung, dan simpatisan optimis mendulang 65 suara.
Hal itu disampaikan Andi Iwan setelah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mendapat kekuatan baru.
Di mana, Partai Golkar dan PAN resmi menetapkan arah dukungan di Pilpres 2024.
Keduanya kompak mengumumkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Sementara PKB yang dikomandai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin lebih awal mendukung Prabowo Subianto maju sebagai Capres 2024.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu menyambut baik langkah Golkar-PAN yang mendeklarasikan ketua umumnya.
Menurutnya, tentu pendeklarasian dukungan tersebut dilakukan melalui pembahasan secara matang.
"Pembicaraan ini bukan instan. Tentunya, kami di Gerindra Sulsel sangat menyambut baik tentang koalisi ini, koalisi partai-partai besar yang ada, baik partai parlemen dan non-parlemen," ungkapnya.
Dengan demikian, Andi Iwan makin percaya diri dan optimistis Prabowo Subianto menjadi Presiden RI 2024.
"Pada intinya, bergabungnya sejumlah parpol parlemen dan dukungan parpol non-parlemen, maka ini menambahkan rasa percaya diri kami sebagai kader Gerindra untuk mengantarkan Pak Prabowo Subianto jadi Presiden RI 2024," tandasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar dan PAN ikut bergabung dengan PKB untuk mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi itu disampaikan Golkar dan PAN pada hari ini, Minggu (13/8/2023).
Deklarasi dukungan pertama disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ini.
Airlangga pun membeberkan alasannya mengapa Partai Golkar memilih untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2024.
"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto, tidak lain tidak bukan karena Pak Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar, beliau juga sering mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," katanya.
Di samping itu, arah pandangan Prabowo Subianto terhadap Indonesia kedepannya, dinilai sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.
Sementara itu, deklarasi dukungan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas.
"Melalui pertimbangan yang matang, DPP PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto," ungkapnya.
Menteri Perdagangan ini juga menyampaikan alasan partai berlambang matahari mengusung Prabowo sebagai capres 2024.
Sebab, PAN bersama Gerindra sudah menjalin hubungan baik sejak Prabowo Subianto jadi Capres pada 2019 lalu.
"Mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN bisa menuntaskan perjuangan kita 14 Februari 2024 mendatang insyaallah Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia," tutur Zulhas.
Usai medeklarasikan dukungan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan surat dukungan kepada Prabowo dari Golkar dan PAN.
Berikut isi kerja sama politik empat parpol dalam mendukung Prabowo jadi Capres 2024.
Penerimaan Kerjasama Politik
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Pada hari ini, Minggu 13 Agustus 2023, kami Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai
Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masing-masing diwakili oleh:
1. H. Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
Partai Gerindra;
2. H. Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB.
Menerima bergabungnya Partai Golongan Karya (Partai Golkar) dan Partai Amanat
Nasional (PAN) yang masing-masing diwakili oleh:
1. H.Airlangga Hartarto, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar;
2. H. Zulkifli Hasan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN.
Demikian surat Penerimaan Kerjasama Politik ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan terimakasih.
Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum
DPP Partai GERINDRA
H. Prabowo Subianto
Jakarta, 13 Agustus 2023
Ketua Umum
DPP Partai Golongan Karya
H. Airlangga Hartarto
Ketua Umum
DPP Partai Kebangkitan Bangsa
H. Abdul Muhaimin Iskandar
Ketua Umum
DPP Partai Amanat Nasional
H. Zulkifli Hasan. (*/tribun-timur.com)
Akhirnya Dasco Ungkap Tujuan Sebenarnya Tim Reformasi Polri Dibentuk |
![]() |
---|
Mengapa Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri saat Prabowo Rancang Komite Reformasi? |
![]() |
---|
Alasan PDIP Dukung Mahfud MD Masuk Komite Reformasi Kepolisian, Rekam Jejak Diungkit |
![]() |
---|
Alasan Pengamat Minta Jokowi Istrahat Saja Usai Gaungkan Prabowo-Gibran 2 Periode, SBY - Mega Dipuji |
![]() |
---|
Heroisme Pikiran Prabowo, Membawa Suara Hati Nusantara untuk Palestina di Podium PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.