Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Penyebab PSM Makassar Jadi 'Raja' Kartu Merah di Liga 1, Wasit Punya Andil Bantu Lawan Juku Eja?

SM Makassar menjadi klub terbanyak mengoleksi kartu merah hingga pekan kedelapan Liga 1 musim 2023 / 2024.

|
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
ist
Pengamat Sepakbola Imran Amirullah. Imran Amirullah meminta Bernardo Tavares memperbaiki lini pertahanan PSM Makassar sebelum melawan Bali United. 

“Mental ini yang pengaruhi PSM Makassar, karena tuntutan dan ekspektasi masyarakat,” jelas mantan pelatih PSM itu.

Imran melihat tekanan berpengaruh pada banyak aspek permainan.

Baca juga: Fakta Empat Kartu Merah PSM Makassar di Liga 1, Putusan Wasit Selalu Bikin Tavares Was-was

Termasuk dalam komunikasi antar pemain dan mental di atas lapangan.

Tekanan mempengaruhi kondisi psikologis pemain.

Apalagi pada laga tandang, suporter tim tamu tidak bisa hadir langsung di stadion.

“Jadi kan otomatis secara psikologis mereka akan terpengaruh. Akhirnya terjadi miss komunikasi karena begitu tegangnya mereka lupa komunikasi, lupa posisi, lupa tanggungjawab,” tandasnya.

Sederet problem PSM yang harus dibenahi

Pertama masalah defensif. PSM Makassar sering kebobolan babak kedua.

Bahkan Laskar Pinisi kebobolan lebih dari satu gol di babak kedua.

Hal itu menunjukkan adanya masalah di lini belakang Juku Eja.

Seperti saat PSM Makassar melawan Dewa kalah 1-2. Dua gol lawan tercipta di babak kedua.

Lalu lawan Persib, PSM menang 2-4. Namun dua gol Maung Bandung tercipta dalam tempo tiga menit.

Pasukan Ramang kalah 1-2 lawan Persik Kediri. Dua gol Persik tercipta dalam waktu tiga menit.

Laga terakhir PSM lawan Bali. Spasojevic hanya butuh sebelas menit untuk ciptakan dua gol.

Tentu ini menjadi perhatian yang perlu dibenahi Bernardo Tavares.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved