Pendaki Cedera di Pos 8 Gunung Bawakaraeng, SAR Gabungan Turun Evakuasi

TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Seorang Pendaki Gunung Bawakaraeng dievakuasi tim Basarnas Makassar bersama dengan tim SAR gabungan.

Pendaki tersebut dievakuasi lantaran mengalami trouble atau cedera di pos 8 Gunung Bawakaraeng.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan pihaknya menerima laporan pada (11/8/2023) siang dari petugas registrasi Tata Jabbar.

Laporannya, bahwa satu dari  empat pendaki mengalami cedera pada bagian paha sebelah kanan  di pos 8 Gunung Bawakaraeng.

Mexianus menerangkan, keempat orang pendaki tersebut mendaki pada Selasa (08/08/2023) di Gunung Bawakaraeng. 

Sementara itu, korban cedera atas nama Meryam saat perjalanan turun menuju ke pos 8 mengalami cedera di bagian paha sebelah kanan.

Sehingga, Meryam kata dia, yang bersangkutan tidak sanggup menahan rasa sakitnya.

"Beruntung ini teman-temannya melapor ke Tata Jabbar, karena korban begitu kalau salah penanganannya akan berbahaya," ujarnya, Sabtu (12/8/2023)

Jalur evakuasi yang dilalui oleh tim sar gabungan yaitu melalui rute Pos 8, Pos 7, Pos 6, Pos 5 dan berakhir di jalur evakuasi Bulu Balea.

Dia menambahkan proses evakuasi terhadap pendaki ini berjalan dengan lancar tanpa rintangan yang berarti, korban tiba di posko induk di Bulu balea sekitar pukul 18.10 wita. 

"Kami, Basarnas Makassar  mengucapkan banyak terima kasih kepada unsur-unsur yang terlibat dalam proses evakuasi ini, semoga tim sar gabungan selalu menjaga kekompakan dalam setiap pelaksanaan operasi sar," ucapnya.

Ia pun mengimbau untuk para pendaki agar lebih berhati-hati dalam mendaki di Gunung Bawakaraeng.

"Kami imbau untuk para pendaki sebaiknya berhati-hati dalam melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng," pungkasnya.

Tips Menjaga Keselamatan Saat Mendaki Gunung

Mendaki gunung adalah aktivitas yang seru dan memuaskan.

Namun juga dapat membawa risiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Berikut adalah beberapa tips keselamatan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mendaki gunung:

1. Persiapan yang Matang:

Pelajari rute pendakian, kondisi cuaca, dan profil gunung sebelum berangkat.
Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang memadai untuk menghadapi tantangan mendaki gunung.

2. Informasikan Rencana Anda:

Beri tahu orang terdekat atau pihak berwenang tentang rencana pendakian Anda, termasuk rute, jadwal, dan perkiraan kembali.

3. Peralatan yang Tepat:

Pastikan Anda membawa peralatan pendakian yang sesuai, seperti pakaian lapisan, alas kaki yang nyaman dan sesuai, tas carrier, tenda, peralatan memasak, lampu senter, dan lainnya.

4. Peta dan Navigasi:

Selalu bawa peta dan kompas, atau peralatan navigasi seperti GPS. Ketahui bagaimana menggunakan alat-alat tersebut.

5. Air dan Makanan:

Bawa cukup pasokan air minum dan makanan ringan yang bernutrisi. Hindari mengandalkan sumber air alami kecuali Anda yakin keamanannya.

6. Bersatu dalam Kelompok:

Mendaki dalam kelompok lebih aman daripada sendirian. Jika memungkinkan, ikuti pendakian dalam grup.

7. Ikuti Aturan Taman Nasional atau Area Pendakian:

Patuhi peraturan yang berlaku di area pendakian, termasuk kebijakan pembuangan sampah dan larangan aktivitas tertentu.

8. Perhatikan Perubahan Cuaca:

Cuaca di gunung bisa berubah dengan cepat. Perhatikan tanda-tanda cuaca buruk dan siapkan diri dengan perlengkapan ekstra jika diperlukan.

9. Pahami Tanda Kesehatan Anda:

Ketahui tanda-tanda masalah kesehatan seperti dehidrasi, sinyal penyakit ketinggian, atau masalah lain. Jika merasa tidak baik, segera istirahat atau kembali ke titik awal.

10. Pentingnya Kesehatan Mental:

Mendaki gunung bisa menantang secara mental. Jika Anda merasa cemas, takut, atau tidak nyaman, jangan ragu untuk berbicara dengan anggota grup atau memutuskan untuk turun.

11. Kepatuhan terhadap Panduan Lokal:

Ikuti semua petunjuk dan arahan yang diberikan oleh pemandu lokal, pihak berwenang, atau penjaga area gunung.

12. Lindungi Alam:

Jaga kebersihan dengan membawa pulang sampah Anda sendiri.

Hindari merusak lingkungan dan flora serta fauna setempat.

Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama saat mendaki gunung.

Jangan ragu untuk menunda atau membatalkan pendakian jika kondisi tidak aman.

Selalu berhati-hati dan berusaha menjaga diri sendiri, rekan-rekan pendaki, serta lingkungan alam.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli