PSM Makassar
PSM Makassar Harus Menang Mental Jika Ingin Rebut 3 Poin Lawan Bali United
PSM Makassar harus menang secara mental jika ingin tiga poin di markas Bali United.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus menang secara mental jika ingin tiga poin di markas Bali United.
Kedua tim punya rivalitas tinggi dalam dua musim terakhir.
Pasalnya, baik PSM Makassar maupun Bali United selalu menjadi tim yang bersaing menjadi juara.
Pertemuan keduanya akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, pukul 16.00 Wita, Jumat (11/8/2023) mendatang.
Keduanya punya rekor pertemuan yang cukup masif dan berimbang.
Baca juga: Statistik Reza Arya vs Adilson Maringa, Duel Kiper Lokal vs Asing Laga Bali United vs PSM Makassar
Dari 18 kali pertandingan, Laskar Pinisi dan Serdadu Tridatu sama-sama menang tujuh kali sisanya berakhir seri.
Artinya, kedua tim punya potensi menang dan kalah sama besarnya, serta secara kualitas tim hampir sama.
Pengamat Sepakbola, Imran Amirullah mengatakan mental pemain harus dalam kondisi yang bagus melawan Bali United.
Fokus setiap lini juga harus ditingkatkan. Pasalnya kedua tim punya skuad yang seimbang.
Sehingga kesalahan dan hilang fokus bisa berakibat fatal bagi kedua tim.
“Di sisi mental artinya teman-teman harus lebih fokus,” katanya kepada tribun timur, Rabu (9/8/2023).
Ia menjelaskan, perebutan lapangan tengah akan menjadi kunci jalannya pertandingan.
Olehnya itu, juru taktik Laskar Pinisi dituntut memasang pemain yang bugar.
Kedua tim mengandalkan serangan lewat sisi sayap dengan kecepatan.
Baca juga: Eks Asisten Robert Alberts Kritik Lini Belakang PSM Makassar, Wajib Benahi Sebelum Lawan Bali United
Ketika lapangan tengah mampu dikondisikan tentu sayap serangan akan lebih efektif bekerja.
Mantan karateker PSM ini melihat Pasukan Ramang sedikit diunggulkan di bagian sayap serangan.
Faktornya, karana Juku Eja punya pemain muda dengan stamina yang bisa lebih lama bertahan.
“Taktikal Bali andalkan kecepatan terus punya gelandang pekerja yang sangat mobile makanya pertarungan sengit di lini tengah,” jelas mantan asisten Rene Albert itu.
“Biar bagaimanapun kita lebih mobile dan faktor usia kita masih muda-muda. Tinggal lini tengah bagaimana mengkoordinasikan ini bisa maksimal,” ujarnya.
Akan tetapi, Laskar Pinisi dalam kondisi krisis pemain.
Tiga Punggawanya harus absen saat bertemu Serdadu Tridatu.
Yakni Dzaky Asraf yang berpotensi absen karena panggilan Timnas Indonesia U-23.
Victor Dethan absen dapat akumulasi kartu, dan Ananda Raehan yang masih dalam pendidikan Polri.
Situasi ini tentu membuat Bernardo Tavares harus memutar otak.
Pekan ke tujuh yang cukup berat bagi Pasukan Ramang.
Namun, ini menjadi tantangan bagi pelatih yang membawa PSM juara musim lalu.
Tavares dituntut harus berani melakukan rotasi ditengah jadwal padat dan krisis pemain.
“Di situ tantangan buat pelatih bagaimana berani merotasi pemain. Menjaga kondisi recovery pemain karena stok pemain, ada cidera, panggilan timnas, dan akumulasi,” sebut Imran.
“Memang faktor itu kadang pelatih hadapi masalah itu. Artinya dalam hal taktikal pelatih harus berani ambil sikap,” pungkasnya.
Bali United Kehilangan Bek Muda
Shin Tae-yong memanggil Kadek Arel Priyatna mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Piala AFF U-23.
Arel menjadi satu-satunya wakil Bali United bergabung dengan 25 nama lainnya.
Pemusatan latihan dilaksanakan di Jakarta pada 8-14 Agustus 2023.
Arel dipastikan absen saat laga penting Bali United menghadapi PSM Makassar pada Jumat 11 Agustus 2023.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mendukung Arel berkiprah di Timnas dan berharap memberikan kontribusi terbaiknya.
"Arel dia main bagus di Bali United, saya pikir dia memang layak bisa masuk Timnas. Mudah-mudahan saat main di Timnas, Arel bisa bantu Timnas dan bisa bermain bagus juga di Timnas," kata Teco, Selasa (8/8).
Posisi Arel dari tujuh pekan yang dilalui Bali United tak tergantikan. Ia selalu menjadi pilihan utama Teco bertandem dengan Elias Dolah.
Meski ditinggal Arel, Teco tak khawatir. Bali United masih memiliki bek lainnya seperti Haudi Abdillah, Jajang Mulyana, dan Ryuji Utomo.
Di sisi lain, pemain belakang Bali United, Elias Dolah terpilih sebagai pemain terbaik pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 yang mempertemukan antara Bali United vs Persik Kediri.
Dolah tampaknya kurang puas dengan predikat itu karena laga berakhir dengan skor imbang.
Elias Dolah tampil cukup konsisten sepanjang laga namun harus ternoda dengan pelanggaran yang terjadi di area kotak penalti.
Meski menjadi Man of The Match, pemain asal Thailand ini gagal mempersembahkan kemenangan Serdadu Tridatu.
“Saya pikir kami bisa meraih hasil positif di laga ini. Kami bisa menciptakan peluang hingga babak kedua, hanya mereka menyamakan kedudukan," kata Dolah. (*)
Tak Ada Sanksi Tambahan, Alex Tanque hanya Absen 1 Laga Bela PSM Makassar |
![]() |
---|
2 Misi Khusus PSM Makassar Kala Hadapi Persija Jakarta di Stadion BJ Habibie Parepare |
![]() |
---|
Kata Manajemen PSM Makassar Soal Laga PSM Makassar Tak Pernah Disiarkan |
![]() |
---|
Infografis: Harga Jersey Klub Super League Musim 2025/2026, Persib Bandung dan PSM Makassar Termahal |
![]() |
---|
Sinyal PSM Makassar Tetap Kerja Sama Apparel Adidas Musim Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.